Kategori Berita
Media Network
Selasa, 04 OKTOBER 2022 • 22:12 WIB

Prihatin ke Tragedi Kanjuruhan, Perbasi Usul Ada Tribun Khusus Wanita dan Anak

Ilustrasi bola basket. (FREEPIK/karn2608)

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia Seluruh Indonesia (Perbasi) turut prihatin terhadap tragedi maut di Stadion Kanjuruhan. Perbasi pun mengusulkan ada tribun khusus wanita dan anak-anak di stadion sepak bola.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbasi, Nirmala, Senin (3/10/2022).

“Saya sedih dan prihatin sekali atas kejadian di Stadion Kanjuruhan," kata Nirmala dikutip dari Antara.

Baca Juga: Cedera Tak Kunjung Sembuh, Ratu Bulu Tangkis Jepang Ini 'Banting Setir' Jadi Guru SD

Untuk itu, sebagai penggiat olahraga, Nirmala mendesak pemerintah membuat regulasi yang di dalamnya mengatur mengenai pemberian tempat khusus untuk anak-anak dan perempuan.

"Jangan sampai kejadian ini menimbulkan dampak buruk sehingga memunculkan ketakutan para ibu untuk menonton pertandingan sepak bola," ujar dia.

Padahal, menurutnya, dalam pertandingan olahraga itu banyak hal baik yang dapat dicontoh seperti sportivitas, semangat juang pantang menyerah dan solidaritas. Ini sangat baik untuk pembentukan karakter anak.

Baca Juga: Konflik Kevin Sanjaya dan Herry IP Selesai, PBSI Langsung Fokus ke Olimpiade 2024

"Untuk itu, program edukasi kepada suporter sebaiknya dilakukan secara konsisten. Jangan pada saat setelah kejadian saja agar mereka merasa dilibatkan, lalu mengenai pengaturan posisi duduk untuk perempuan dan anak sehingga jika terjadi hal darurat dapat mengurangi resiko korban terhadap perempuan dan anak-anak," tandasnya.

Tragedi kerusuhan berujung maut terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC melawan tamunya Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Setelah pertandingan tuntas dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya, sejumlah oknum suporter Arema FC dilaporkan turun ke lapangan. Kemudian, aparat keamananan menembakkan gas air mata ke arah tribun suporter.

Sebanyak 125 orang meninggal dunia dan ada yang luka-luka termasuk wanita dan anak-anak.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Prihatin ke Tragedi Kanjuruhan, Perbasi Usul Ada Tribun Khusus Wanita dan Anak

Link berhasil disalin!