Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (PBSI)
Prestasi tunggal putra Indonesia dalam setahun ke belakang bisa dibilang gitu-gitu aja. Menurut legenda bulu tangkis Tanah Air, Hariyanto Arbi, para pemain mesti berinisiatif menambah porsi latihan jika memang dirasa kalah bersaing.
Saat ini Indonesia sebetulnya punya dua pemain tunggal putra yang menempati delapan besar ranking BWF. Anthony Sinisuka Ginting ada di posisi keenam, sedangkan Jonatan Christie satu strip di bawahnya.
Sepanjang tahun 2022 ini, Ginting baru memenangi satu turnamen. Ia menjadi kampiun di Singapura Open 2022 yang merupakan turnamen Super 500. Sedangkan Jonatan menjadi juara di Swiss Open 2022 Super 300.
Di luar itu, penampilan Ginting dan Jonatan bisa dibilang tidak konsisten. Sebagai mantan pemain tunggal putra, Hariyanto Arbi pun menyarankan juniornya itu untuk menambah porsi latihan jika memang dirasa penampilannya kurang apik.
Baca Juga: Tampil di Denmark Open 2022, Penampilan Anyar Fajar Alfian Jadi Sorotan
“Kalau pengalaman saya, kalau kalah ya latihannya mesti ditambah. Seperti di sekolah kan ada les, ya sama kalau merasa (penampilannya) kurang ya inisiatif latihan sendiri,” kata Arbi di Kudus, Jawa Tengah, sebagaimana diberitakan Antara.
“Latihannya tidak perlu capek-capek, misalnya kalau nettingnya kurang ya bisa diperbaiki lagi agar nettingnya lebih tipis misalkan,” kata mantan pebulu tangkis yang dijuluki Smash 100 Watt itu.
Baca Juga: Jelang Tur Eropa, Apriyani/Fadia Patok Target Besar Ini
Saat ini Ginting dan Jojo sedang mengikuti turnamen Denmark Open 2022. Ginting tersingkir di babak 32 besar setalah kalah dari wakil India, Lakshya Sen. Sementara Jojo akan menghadapi Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) di 16 besar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: