Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang UFC.
Dia berharap, pencapaian itu bisa memotivasi anak-anak muda untuk menyalurkan hal-hal negatif menjadi positif seperti Jeka.
“Pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kasih karena sudah membawa nama Indonesia ke tingkat dunia. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi anak anak muda kita menelurkan energi positifnya seperti Jeka Saragih,” kata Menpora dikutip dari Antara, Rabu (8/11/20220.
Baca Juga: Jika Khabib Nurmagomedov Tak Ada, Islam Makhachev Sudah Juara UFC Sejak Lama
“Saya kira daripada di jalan melakukan hal negatif, tirulah Jeka Saragih untuk bertarung secara profesional," sambungya.
Lebih lanjut, Menpora juga membahas soal bentuk dukungan pemerintah terhadap atlet seperti Jeka, dengan terlebih dahulu berdiskusi bersama Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).
“Kami akan membicarakan dengan KOBI. Mereka datang ke sini hanya menyampaikan terima kasih sudah diterima,” tutur Menpora.
Jeka Saragih tinggal selangkah lagi mendapat kesempatan tampil dalam ajang UFC, setelah petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu menang KO ronde pertama atas petarung Korea Selatan Ki Wonbin, pada semifinal Road to UFC di Abu Dhabi, Oktober lalu.
Baca Juga: Chandella Powell, Gadis Ring Kulit Hitam Pertama yang Muncul di UFC
Pada final divisi kelas ringan nanti, Jeka akan menghadapi petarung India Anshul Jubli yang menang angka atas petarung Korea Selatan Kim Kyung Pyo dalam duel semifinal.
Jika Jeka mengalahkan Jubli, maka dia menjadi petarung pertama asal Indonesia yang mendapat kontrak dari UFC.
Jeka akan berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani latihan intensif dua bulan menjelang duel final Road to UFC yang akan berlangsung tahun 2023 mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: