Atlet Para Tenis Meja, David Jacobs, meninggal dunia (Instagram/@davidjacobs_tabletennis77)
Atlet para tenis meja, David Jacobs, tutup usia setelah sebelumnya ditemukan tidak sadarkan diri di perlintasan rel kereta. Penyebab kematian sang antlet hingga kini masih menjadi misteri.
Sabtu, 29 April 2023, Indozone merangkum beberapa fakta-fakta dari balik kasus ini mulai dari pergerakan David ke area Stasiun, aktivitas di dalam Stasiun hingga berujung kematian. Berikut fakta-faktanya:
Kamis, 27 April 2023 malam sekitar pukul 20.12 WIB, David disebut polisi terlihat masuk ke area Stasiun Gambir. Tampak aktivitas normal dilakukan David seperti cek in dan menuju ke arah peron kereta.
"Hasil penyelidikan sementara, korban terlihat memasuki Stasiun Gambir pukul 20.12, kemudian berada di Stasiun Gambir sampai pukul 20.28. Dari pukul 20.12 sampai 20.28, korban terpantau beraktivitas ada di Gambir mulai dari cek in sampai dengan ada di peron," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
Lanjut Kombes Komarudin, dia mengatakan hanya dalam waktu dua menit David ditemukan di lokasi berbeda yakni di rel kereta bukan lagi di peron. Polisi sendiri meyakini jarak dari peron ke rel kereta tidak bisa ditempuh hanya dalam waktu dua menit dengan berjalan kaki.
"Dari lini masa, alat komunikasi yang ada pada korban atau milik korban, pada pukul 20.30 korban sudah berada pada titik posisi ditemukan. Artinya, hanya jarak dua menit dari Gambir ke TKP. Itu jaraknya 700 meter, kalau jalan kaki nggak mungkin," beber Komarudin.
Ka Humas KAI DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyebut pihaknya menemukan David pinggir rel kereta antara Gambir-Juanda tepatnya pada Km 4+700. David ditemukan tergeletal dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Pada saat ditemukan, korban masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan petugas langsung melakukan evakuasi membawa ke RS Husada, Jakarta Pusat," kata Eva.
Di sisi lain, polisi mengungkap jika titik ditemukannya atlet para tenis meja tersebut bukanlah titik lalu lalang dari masyarakat umum.
Baca Juga: Ditemukan Luka di Kepala, Jasad Atlet David Jacobs Langsung Diautopsi
"Posisi korban terlentang berada di pinggir rel dan lintasan itu bukan lintasan aktivitas masyarakat umum, hanya lintasan kereta api," kata Kombes Komarudin.
Kembali ke Kombes Komarudin, dia mengatakan sesaat yang bersamaan, ada kereta yang melintas. Polisi sendiri belum berani menyimpulkan apakah David terserempet kereta atau tidak.
"Kebetulan juga hasil pantauan kami pada saat yang bersamaan juga pada saat itu sedang melintas kereta api tambahan dari Surabaya yang sampai di Gambir yang persiapan untuk pembersiahan ke Stasiun Kota. Ini masih terus kami dalami," kata Komarudin.
Pihak kepolisian sempat melakukan visum terhadap David. Hasilnya, ditemukan adanya luka pada bagian kepala sang atlet tersebut.
"Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka dibagian kepala," kata Komarudin.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Atlet David Jacobs Sebelum Dinyatakan Tewas
Di lokasi korban ditemukan, polisi menyebut barang-barang korban masih utuh. Artinya, kecil kemungkinan terjadi tindak pidana pencurian dibalik kematian korban.
"Barang-barang yang ada pada korban semuanya lengkap," kata Komarudin.
Untuk mengetahui secara pasti sebab tewasnya sang atlet, jasad itu pun kini dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta untuk dilakukan autopsi.
"Saat ini korban sudah kita pindahkan ke RSCM untuk pelaksanaan autopsi," pungkas Komarudin.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: