INDOZONE.ID - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) semakin serius dalam mempersiapkan kondisi fisik dan mental para pebulu tangkis untuk menjaga tradisi meraih medali emas Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
"Kita harus fokus untuk kerja menyiapkan turnamen berikutnya. Nanti di depan kita ada piala Thomas dan Uber Cup, Dan tujuan kita untuk menjadi Juara di Olimpiade Paris 2024," kata Sekretaris Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) M Fadil Imran di Tangerang, Selasa (19/3/2024).
Dengan melihat kualitas atlet Indonesia yang telah membuktikan diri dengan meraih juara di ajang All England, optimisme pun muncul bahwa Fajar Alfian dan timnya memiliki potensi untuk bersaing merebut tiket menuju Paris.
Baca Juga: Pelatih Panjat Tebing Pede Atlet Indonesia Masih Punya Kans Rebut Tiket Olimpiade 2024 Paris
Fadil, salah satu pengurus PP PBSI, menyatakan bahwa hasil gemilang di All England adalah hasil dari implementasi strategi Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI yang berfokus pada peningkatan peringkat atlet.
"Semoga pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan olahraga bulutangkis ke depan," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi pelatih serta seluruh atlet yang telah menghasilkan kemenangan bagi Indonesia di ajang All England.
Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari ketekunan, disiplin, dan kerja keras yang telah dilakukan oleh para atlet, pelatih, dan ofisial PBSI.
"Hari ini kita menyaksikan hasil kerja tim yang kompak dengan satu visi dan satu semangat untuk kejayaan Indonesia," ujar dia.
Sebelumnya, para atlet bulu tangkis Indonesia seperti Jonatan Christie, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, dan Antohny Sinisuka Ginting telah kembali ke Tanah Air setelah berlaga di turnamen All England 2024 di Birmingham.
Baca Juga: Dihajar Arab Saudi, Kans Timnas Basket Indonesia ke Kualifikasi Olimpiade 2024 kian Menipis!
Kedatangan mereka di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin malam disambut dengan pengawalan dari aparat keamanan setempat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara