Anthony Ginting dan Jonatan Christy. (nstagram @jonatanchristieofficial )
INDOZONE.ID - Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 menjadi saksi dari perjalanan menegangkan yang dihadapi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Namun, upaya Ginting harus berakhir pada perempat final setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 9-21, 10-21 dari wakil tuan rumah, Li Shi Feng, pada Jumat.
Kekalahan tersebut menandai akhir perjalanan Ginting dalam BAC 2024, meninggalkan Jonatan Christie sebagai satu-satunya harapan Indonesia dalam mencapai semifinal kejuaraan tersebut. Semifinal BAC dijadwalkan digelar esok Sabtu di Ningbo, China.
Ginting, yang merupakan unggulan kedua dalam turnamen ini, mengakui ketidakpuasannya terhadap penampilannya dalam pertandingan melawan wakil China tersebut.
Baca Juga: Rekap Hasil All England 2024: Ginting Tumbangkan Nishimota, Indonesia Jaga Asa Juara di 4 Sektor
Dalam keterangan singkat dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) di Jakarta, Ginting mengungkapkan bahwa hasil pertandingan dan performanya di lapangan masih jauh dari harapan.
Ginting mengakui bahwa ia terlihat kurang yakin saat menerapkan strateginya dalam pertandingan. Meskipun telah berusaha mencari cara, Ginting mengakui bahwa ia kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan oleh lawan.
Meskipun harus menelan kekalahan, Ginting tetap berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang. Ia berencana untuk segera berdiskusi bersama pelatih dan timnya mengenai kendala yang dialaminya di lapangan.
Baca Juga: Kalahkan Lee Cheuk Yiu, Jonatan Christie Melaju ke Perempat Final BAC 2024
Selain itu, ia juga akan mengalihkan fokusnya untuk mempersiapkan diri lebih matang menjelang beberapa turnamen dan ajang penting tahun ini, termasuk Piala Thomas hingga Olimpiade Paris 2024.
Meskipun Ginting harus meninggalkan BAC 2024 dengan kepala tegak, namun semangatnya untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia tetap membakar di hatinya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PBSI