INDOZONE.ID - Tim pengungsi Olimpiade mewakili lebih dari 100 juta orang yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia.
Terdiri dari 37 atlet, yang diwadahi oleh 15 Komite Olimpiade Nasional dan berkompetisi di 12 cabang olahraga, tim ini menunjukkan kepada dunia bahwa pengungsi adalah kekayaan bagi masyarakat.
Tim pengungsi Olimpiade dipimpin oleh Chef de Mission (CdM), Masomah Ali Zada,IOC yang juga merupakan anggota Tim Pengungsi Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagian besar atlet dalam tim ini didukung melalui Program Beasiswa Atlet Pengungsi, yang dikelola oleh ORF dan didanai oleh Solidaritas Olimpiade. Dewan Eksekutif IOC (EB) memilih Tim Pengungsi untuk Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Dari Paris ke LA: Tom Cruise Beri Sentuhan Hollywood Saat Serah Terima Bendera Olimpiade ke LA
Untuk memenuhi syarat masuk ke tim pengungsi Olimpiade, atlet harus merupakan pesaing elit di cabang olahraga masing-masing dan menjadi pengungsi di negara tuan rumah, yang diakui oleh UNCHR, Badan Pengungsi PBB.
Perwakilan yang seimbang dari segi olahraga, gender, dan wilayah juga akan dipertimbangkan. Partisipasi Tim Olimpiade Pengungsi di Olimpiade bukan hanya bukti ketahanan dan keunggulan mereka, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang harapan, rasa memiliki, dan inklusi.
Cindy Ngamba, Atlet Tinju Tim Pengungsi Olimpiade
Cindy Ngamba berhasil menjadi atlet Tim Pengungsi Olimpiade yang pertama sepanjang sejarah partisipasi sejak Olimpiade Rio 2016.
Ngamba di Semifinal sebenarnya tampil cukup baik melawan Petinju asal Panama, sayang hasil akhir menunjukkan kekalahan 4-1 sehingga Ngamba harus puas dengan medali perunggu.
Baca Juga: Dari Paris ke LA: Tom Cruise Beri Sentuhan Hollywood Saat Serah Terima Bendera Olimpiade ke LA
CDM Tim Pengungsi Olimpiade, Masomah Ali Zada setelah pertandingan berkata “Kami sangat bangga pada Cindy. Sejak dia menjadi bagian dari tim ini, dia telah mewakili kami dengan anggun dan karisma.”
"Dia akan diabadikan dalam sejarah sebagai anggota Tim Olimpiade Pengungsi pertama yang memenangkan medali Olimpiade dan tidak ada yang bisa mengambil itu darinya," lanjutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Olympics.com