Kategori Berita
Media Network
Kamis, 05 SEPTEMBER 2024 • 20:12 WIB

Meski Pecahkan Rekor Pribadi, Ni Nengah Widiasih Gagal Raih Medali karena Cedera

Ni Nengah Widiasih gagal meraih medali di angkat berat.

INDOZONE.ID - Ni Nengah Widiasih harus puas meraih posisi kelima pada pertandingan Para Angkat Besi di nomor +41Kilogram putri.

Pertandingan Powerlifting Paralimpics yang berlangsung di Porte De La Chappele, Paris pada Rabu (4/9/2024) malam WIB ini sebenarnya memecahkan rekor angkatan pribadinya pada angkatan keduanya, yaitu 101 kilogram setelah di angkatan pertama gagal mengangkat beban yang sama.

Meskipun telah memecahkan rekor pribadinya yang melebihi tiga kilogram dan bisa meraih medali perak pada saat itu di Paralimpade Tokyo 2020, akan tetapi karena persaingan lebih ketat membuat Widya gagal meraih medali dan harus puas berada di peringkat kelima.

Baca Juga: Tim Para Bulutangkis Indonesia Berhasil Meraih 8 Medali di Paralimpiade Paris 2024, Semua Atlet memberikan Kontribusi

Widya melakukan percobaan ketiganya di 106 kilogram untuk mencoba dapatkan medali, akan tetapi gagal sehingga catatan waktunya tetap di 101 kilogram

Sementara itu medali emas berhasil didapatkan oleh Paralifting asal China Zhe Cui dengan total angkatan 119 kilogram sekaligus memecahkan rekor Paralimpaide, medali perak didapatkan oleh paralifting asal Nigeria Esther Nworgu dengan total angkatan 118 kilogram, sementara medali perunggu didapatkan oleh Lara Aparecida De Lima dengan total angkatan 109 kilogram.

Widi memohon maaf atas dirinya karena belum bisa menampilkan penampilan terbaik dan gagal mempersembahkan emas di Paralimpiade Paris 2024.

“Terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Mohon maaf kali ini saya belum bisa membawa pulang medali untuk Indonesia di Paralimpiade keempat untuk saya,” ujar Widya.

Widya juga menjelaskan bahwa Paralympic kali ini dia mengalami cedera dan merasakan kesulitan yang dialaminya selama di Paris melalui sosial medianya @widia_angel di Instagram

“Paralympic keempat saya ini merupakan paralympic yang paling berat yang saya alami, Cobaan tanpa henti saya alami dan pertama kalinya tanpa ibu. Bahkan kemarin rasanya sesak banget & terasa susah untuk bernafas. Saya bilang ke pelatih, tolong peluk saya sebentar, saya tidak bisa nafas lalu dipeluk erat banget. Setelah itu diangkatan kedua, nafas saya mulai teratur,” tegas Widya.

Baca Juga: Mengenal Boccia, Olahraga Khusus Atlet Difabel yang Sumbang 3 Medali untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Indonesia masih memiliki 2 atlet dicabang Para Angkat Berat pada Paralimpade Paris 2024. Siti Mahmudah akan turun di kelas 79 kilogram putri pada Sabtu (7/9/2024) dan Sriyanti akan bertanding di kelas 86 kilogram putri pada Minggu (8/9/2024).


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Paralympics.org

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Meski Pecahkan Rekor Pribadi, Ni Nengah Widiasih Gagal Raih Medali karena Cedera

Link berhasil disalin!