INDOZONE.ID - Pickleball, sebuah olahraga yang awalnya hanya dikenal di Amerika Serikat, kini sedang menikmati lonjakan popularitas di seluruh dunia. Olahraga ini merupakan kombinasi dari berbagai elemen permainan tenis, badminton, dan pingpong, dan menawarkan permainan yang sederhana namun sangat menghibur.
Karena sifatnya yang inklusif, Pickleball menarik minat orang-orang dari berbagai usia, terutama di kalangan dewasa dan lansia yang mencari olahraga dengan intensitas rendah tetapi tetap kompetitif dan menyenangkan.
Olahraga ini dimainkan di lapangan yang lebih kecil daripada lapangan tenis, dengan net yang lebih rendah. Para pemain menggunakan paddle yang terbuat dari bahan komposit dan bola plastik berlubang yang relatif ringan.
Aturan permainan yang mudah dipelajari, bersama dengan kecepatan permainan yang tidak terlalu cepat, menjadikan Pickleball olahraga yang mudah diakses bagi siapa saja. Baik pemula maupun pemain yang lebih berpengalaman dapat dengan cepat menyesuaikan diri dan menikmati permainan ini.
Baca Juga: Sukses Digelar, Penggagas OMDC Fun Run Raih Rekor MURI Untuk Aktivitas Ini
Bahkan bagi mereka yang mencari tantangan, Pickleball tetap menawarkan aspek strategi dan ketangkasan fisik yang dapat membuat permainan ini lebih kompetitif. Popularitas Pickleball meningkat pesat, terutama selama masa pandemi COVID-19.
Ketika banyak orang mencari alternatif olahraga luar ruangan yang aman, Pickleball muncul sebagai salah satu opsi yang ideal. Orang-orang dapat tetap aktif secara fisik tanpa harus terlalu dekat dengan lawan main mereka, menjadikannya salah satu pilihan yang paling populer untuk menjaga kesehatan selama masa pembatasan sosial.
Tidak hanya dimainkan untuk rekreasi, Pickleball juga mulai menarik perhatian kalangan atletik profesional, yang melihatnya sebagai cara yang efektif untuk menjaga kebugaran. Selama beberapa tahun terakhir, berbagai turnamen Pickleball mulai bermunculan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Federasi-federasi Pickleball mulai terbentuk di berbagai negara, yang menandai adanya upaya untuk menjadikan olahraga ini lebih terorganisir dan diakui secara luas. Sejumlah atlet terkenal dari berbagai cabang olahraga juga mulai menunjukkan ketertarikan terhadap Pickleball, baik sebagai pemain maupun duta promosi.
Baca Juga: Piala Dunia Kriket 2024: Kejutan dan Prediksi
Beberapa selebritas juga beralih ke Pickleball sebagai cara untuk tetap aktif dan bersosialisasi dengan teman-teman mereka. Selain di Amerika Serikat, Pickleball kini telah menyebar ke berbagai negara di Eropa, Asia, dan Amerika Latin.
Popularitasnya semakin meningkat di negara-negara seperti Kanada, Inggris, Jerman, dan Australia. Di Eropa, banyak fasilitas umum dan pusat kebugaran yang mulai menyediakan lapangan Pickleball untuk menampung minat yang terus bertambah.
Di Asia, terutama di Jepang dan Korea Selatan, olahraga ini mulai dilirik oleh komunitas-komunitas yang sebelumnya hanya berfokus pada tenis atau badminton.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Times