Pemenang lomba lari asal Kenya
INDOZONE.ID - Sebanyak 25 ribu pelari meramaikan MILO ACTIV Indonesia Race 2024 Jakarta International 10K. Para pelari antusiasi walau harus tanding di tengah hujan gerimis.
Pada Minggu 8 Desember 2024, dan bertempat di Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno Jakarta, gelaran lari tahun ini diramaikan oleh 25.000 pelari baik dari internasional, nasional maupun umum yang terbagi dalam kategori 10K, 5K, dan Family Run 2,5K.
Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid menyambut antusiasme masyarakat yang mengikuti perlombaan ladi ini. Ia senang karena masyarakat turut merayakan tonggak bersejarah dalam perayaan 50 tahun.
“Momen spesial bagi kami untuk terus menginspirasi keluarga Indonesia agar hidup sehat, aktif, dan berkarakter tangguh. Acara ini berjalan sukses dan seluruh pelari yang telah berjuang hingga garis finish dengan penuh semangat,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga: Bosan Lari Sendiri? Ini 5 Komunitas Lari di Jakarta yang Bisa kamu Ikuti Secara Gratis
Business Executive Officer Beverages & Culinary Dairy Business Unit PT Nestlé Indonesia Alaa Shaaban menambahkan, sebelum puncak acara di Jakarta terlaksana, ada roadshow di 12 kota. Pelari bukan hanya dari Jakarta, tapi juga dari mancanegara.
“Kami juga memberikan kesempatan bagi pelari senior untuk dapat ikut melalui kategori 10K Master. Kami mendorong masyarakat dari berbagai kalangan usia, mulai anak-anak hingga lanjut usia untuk menerapkan gaya hidup aktif lewat olahraga lari,” ucapnya.
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung menanggapi, perlombaan ini resmi diakui oleh PB PASI berdasarkan syarat yang berhasil dipenuhi. Selain itu, telah resmi mendapatkan sertifikasi internasional dari World Athletics dan AIMS.
“Syaratnya sesuai aspek keselamatan dan keamanan para pelari. Jalur kategori 10K juga telah resmi mendapatkan sertifikasi internasional dari World Athletics dan AIMS serta layak sebagai rute perlombaan lari,” bebernya.
Juara MILO ACTIV Indonesia Race 2024 Jakarta International 10K
Juara kategori 10K Open International Putra diraih oleh Mathew Samperu asal Kenya dengan catatan waktu 29 menit, 14 detik. Sedangkan untuk kategori 10K Open International Putri, Lucy Nthenya Ndambuki asal Kenya menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 34 menit, 44 detik, masing-masing berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp26 juta.
Mathew Samperu mengungkapkan, tahun ini persaingan antar para peserta lebih tangguh dengan hadirnya para pemenang dari 12 kota. Tantangan ini menjadi semangat baru saat tanding.
Baca Juga: Top 5 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Budget Friendly untuk Tingkatkan Performa Lari
“Saya sangat senang karena event ini menjadi wadah bagi para pecinta lari untuk dapat bertanding. Selamat atas 50 tahun hadir di Indonesia, semoga kompetisi ini kembali hadir tahun depan, dan saya berharap untuk dapat ikut serta,” ujarnya.
Sementara itu, juara kategori 10K National Putra diraih oleh Rikki Marthin dengan catatan waktu 32 menit, 05 detik. Sedangkan untuk kategori 10K National Putri, Dwi Tiansi Anggraini menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 37 menit, 42 detik, masing-masing berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp10 juta.
“Seru dapat menjadi bagian dari perayaan lomba lari. Setelah berhasil menjadi juara di kota Bandung dan Yogyakarta Series, saya senang berhasil naik podium pada acara puncak,” tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung