INDOZONE.ID - Yuki Tsunoda telah menghidupkan kembali spekulasi tentang potensi promosi ke tim utama Red Bull, dengan menyatakan bahwa ia "100%" siap untuk menggantikan Liam Lawson yang saat ini berada di bawah tekanan.
Pernyataan ini muncul di tengah sorotan tajam terhadap performa Lawson, terutama setelah ia menempati posisi terakhir dalam sesi kualifikasi Grand Prix China.
Tekanan terhadap Lawson semakin meningkat setelah ia dua kali berturut-turut menempati posisi ke-20 dalam sesi kualifikasi.
Baca Juga: Liam Lawson Gabung Red Bull, Max Verstappen Makin Tak Tertandingi?
Hasil ini menambah kekecewaan setelah eliminasi di kualifikasi 1 (Q1), pada pembukaan musim di Melbourne.
Di sisi lain, rekan setim Lawson di Red Bull, Max Verstappen, terus menunjukkan performa impresif dengan selalu lolos di posisi empat besar dalam setiap sesi kualifikasi musim ini.
Keputusan Red Bull untuk memilih Lawson sebagai pengganti Sergio Perez pada tahun 2025, meskipun Lawson hanya memiliki 11 kali start Grand Prix dalam dua tahun terakhir, menimbulkan pertanyaan.
Terlebih lagi, Lawson juga tidak menunjukkan performa yang lebih baik dari Tsunoda saat keduanya menjadi rekan setim di tim VCARB.
Keputusan ini membuat banyak pihak bertanya-tanya mengapa Red Bull mengabaikan potensi Tsunoda.
Sementara Lawson berjuang dengan performanya, Tsunoda justru menunjukkan awal musim yang menjanjikan.
Baca Juga: Menanggapi Rumor Yuki Tsunoda ke Red Bull, Lawson: Terserah Dia Mau Bicara Apa
Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat kesembilan dalam sesi kualifikasi reguler di China, dan sebelumnya meraih posisi kelima yang mengesankan di Australia.
Performa ini menunjukkan bahwa Tsunoda berada dalam kondisi terbaiknya dan siap untuk tantangan yang lebih besar.
Melansir dari ESPN, ketika ditanya apakah ia bersedia menerima tantangan untuk membalap bersama Red Bull, Tsunoda menjawab dengan tegas, "Selalu."
Bahkan, ketika ditanya apakah ia siap untuk melakukannya di putaran berikutnya di Jepang jika Red Bull memutuskan untuk melakukan pergantian pembalap, Tsunoda menjawab tanpa ragu.
"Di Jepang? Ya, 100%. Maksud saya, mobilnya lebih cepat."
Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan diri dan kesiapan Tsunoda untuk mengambil kesempatan jika diberikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ESPN