INDOZONE.ID - Keputusan cukup mengejutkan datang dari salah satu raksasa kuat F1, Red Bull Racing, dengan mendepak Sergio Perez dari skuad mereka.
Penasehat Red Bull Racing, Helmut Marko, menyatakan, tim berlogo banteng merah ini harus menggelontorkan dana cukup besar untuk menyudahi kontrak Sergio Perez.
Dilansir dari The Sport Rush, Minggu (5/1/2024) Marko menyebut jumlah yang harus dibayarkan tim kepada Sergio Perez, mencapai jutaan dolar.
Nominal pastinya memang belum diungkapkan secara jelas. Akan tetapi, juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, memprediksi jumlahnya bisa mencapai USD16 juta (sekira Rp259 miliar).
Angka tersebut tergolong fantastis, mengingat Sergio Perez masih punya kontrak semusim bersama tim asal Austria ini.
Baca Juga: Bybit Akhiri Kerja Sama dengan Red Bull Racing, Masa Depan Kripto di F1 Tak Jelas
Tidak hanya rugi dalam hal pemutusan kontrak, performa Perez yang kian menurun di musim lalu juga menjadi merugikan Red Bull secara finansial. Akibatnya, Red Bull merugi sekira USD18 juta (sekira Rp291 miliar.
Guna mengisi kekosongan tim usai ditinggal Perez, Red Bull sudah mempersiapkan pembalap jebolan akademi mereka sendiri, Liam Lawson yang akan menjadi partner Max Verstappen.
Pembalap asal Selandia Baru ini dinilai dapat menghemat pengeluaran tim karena gajinya yang terbilang lebih kecil ketimbang Perez.
Meski begitu, Red Bull belum bisa berekspektasi kepada Lawson. Sebab, sang pembalap belum memiliki cukup pengalaman di ajang jet darat bergengsi ini.
Bersama tim VCARB, ia kalah jauh ketimbag rekan setimnya, Yuki Tsunoda, jika dilihat dari statistik musim lalu.
Semenatara itu, salah satu sponsor besar yang digandeng Perez, Escudería Telmex, dikabarkan akan menarik diri setelah kepergian pembalap asal Meksiko tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sport Rush