General Motors Resmi Jadi Pembuat Mesin F1 Mulai Musim 2029, Siap Pasok Power Unit untuk Cadillac

Balapan F1 GP Arab Saudi 2025.

INDOZONE.ID - Setelah berbagai rencana dan penjajakan, General Motors akhirnya akan menjadi pabrikan pembuat mesin di Formula 1 (F1) mulai musim 2029. Rencananya, General Motors akan memasok power unit untuk Tim Cadillac F1. 

Sambil menunggu mesin General Motors dihomologasi, Cadillac akan menggunakan mesin Ferrari selama tiga musim.

Balapan F1 GP Arab Saudi 2025.

CEO Performance Powers Units General Motors, Russ O’Blenes, menyambut persetujuan FIA dengan positif dan akan terus bekerja dengan cepat.

“Persetujuan FIA ini membuat kita terus mempercepat pekerjaan kami membawa mesin asli Amerika ke F1,” ujarnya. 

Persiapan Cadillac dan General Motors Menuju F1

Cadillac dan General Motors rela bermigrasi ke Eropa dengan membangun fasilitas di sebelah Sirkuit Silverstone, Inggris, sekaligus memperkuat basis di Amerika Serikat (AS) dengan membangun kantor pusat di Fishers, Indiana.  

General Motors telah berada di tahap pengembangan dan pengujian teknologi mesin prototipe F1. 

Presiden F1, Mohammed Ben Sulayem, menyambut gabungnya General Motors di musim 2029 sebagai langkah tepat untuk ekspansi F1 secara global.

Baca Juga: Hamilton pun Bingung dengan Keterpurukannya di F1 2025!

“Gabungnya General Motors sebagai penyuplai power units mulai tahun 2029 merupakan langkah F1 untuk melakukan ekspansi global dan menarik lebih banyak lagi produsne otomotif kelas dunia untuk bergabung ke F1,” jelasnya. 

Lebih lanjut, FIA dan General Motors punya kesepahaman untuk masa depan olahraga F1 di masa depan yang lebih inklusif.  

“Dedikasi General Motors terhadap inovasi, keberlanjutan, dan kompetisi selaras dengan kami untuk masa depan olahraga F1. Kerjasama ini memperkuat kami untuk memperkuat dunia motorsport yang mudah dijangkau dan inklusi di seluruh dunia. Kami akan menyambut pabrikan baru, memajukan teknologi, dan terkoneksi dengan basis penggemar yang lebih luas dan beragam,” jelas Ben Sulayem. 

General Motors diharapkan mampu mewarnai persaingan mesin di F1 yang nyaris tanpa pemain baru selama belasan tahun.