INDOZONE.ID - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mendapatkan kritik pedas dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Kritik Pernat berkaca pada penampilan Marquez sejauh MotoGP 2025 bergulir. Meski tampil apik hingga disebut telah bangkit dari keterpurukan, Marquez masih hobi jatuh.
Tercatat, Marquez sudah dua kali jatuh dari lima balapan MotoGP 2025. Marquez pertama kali jatuh dalam balapan MotoGP Amerika Serikat 2025 di COTA, Senin 31 Maret 2025, sehingga gagal finis.
Selanjutnya, Marquez jatuh dalam balapan MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez, Minggu 27 April 2025. Untungnya, dalam balapan tersebut, Marquez masih mampu finis ke-12.
Berkat hasil tersebut, Marquez kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 139 poin.
Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Spanyol 2025, Marc Marquez Ngaku Salah!
Marquez tertinggal satu poin dari sang adik, Alex Marquez yang kini membela Gresini Racing. Padahal, jika tidak jatuh, Marquez seharusnya mampu memimpin klasemen sementara.
Tak ayal, Pernat melontarkan kritik kepada pembalap berpaspor Spanyol itu. Sebab, Marquez kesulitan untuk mengontrol nafsunya sendiri untuk memenangkan balapan.
Keinginan memenangkan balapan memang dibutuhkan oleh setiap pembalap. Akan tetapi, jika keinginan itu tak terkontrol, itu justru bisa merugikan sang pembalap.
"Tampaknya Marc Marquez mungkin mendominasi, tetapi keinginan untuk berlebihan mulai menjadi beban, mengingat dua angka nol," ujar Pernat dikutip dari Crash, Selasa (6/5/2025).
Bahkan, Pernat menyebut lawan Marquez adalah dirinya sendiri. Menurut Pernat, Marquez harus menurunkan egonya supaya konsisten meraih hasil bagus dalam setiap balapan.
"Lawan Marc tetaplah Marc. Ia bertindak terlalu jauh, tetapi itulah caranya bersikap, dan ada yang harus dilakukan untuk mengatasinya," pungkas Pernat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Crash.net