Dapat Sentimen Negatif karena Deion Sanders, Shedeur Sanders Ingin Lepas dari Bayangan Sang Ayah

Shedeur Sanders(Sumber:si.com)

INDOZONE.ID - Quarterback rookie Cleveland Browns, Shedeur Sanders, kembali menjadi perhatian publik setelah komentarnya dalam sesi rookie minicamp pada Sabtu lalu.

Dalam pernyataannya, Shedeur menyebut bahwa mayoritas sentimen negatif yang ia terima berasal dari bayang-bayang nama besar sang ayah, Deion Sanders, bukan dari dirinya secara pribadi.

Shedeur Sanders dan Upaya Melepas Label “Anak Deion”

Sebagai anak dari legenda NFL yang kini berkarier sebagai pelatih perguruan tinggi, Shedeur menyadari bahwa namanya kerap diseret ke dalam ekspektasi tinggi maupun cibiran yang tak berdasar.

Dalam wawancaranya, ia menjelaskan bahwa "99 persen kebencian" yang diarahkan padanya sebenarnya ditujukan untuk ayahnya, Deion Sanders.

Baca Juga: Fernando Alonso Beri Hadiah Mobil F1 Langka untuk Sang Ayah

"Semua itu sebenarnya karena Pops," kata Shedeur. Aku cuma anaknya, jadi otomatis ikut kena. Dan aku sudah bilang ke dia soal itu," katanya.

"Umumnya, yang kayak gini datang dari generasi yang lebih tua," tambah Shedeur.

Pernyataan ini menandai usaha Shedeur untuk membedakan identitas dirinya sebagai atlet, bukan hanya bayangan dari sang ayah yang punya nama besar di NFL.

Dukungan Generasi Muda dan Pendekatan Personal

Shedeur menyampaikan bahwa pengalaman langsung berinteraksi dengan generasi muda membantunya merasa lebih diterima.

Menurutnya, ketika bertemu langsung, orang-orang jarang menunjukkan kebencian, sangat berbeda dari apa yang sering ia lihat di media sosial.

Karena alasan inilah, Shedeur aktif mengunjungi sekolah-sekolah lokal di Cleveland untuk memperkenalkan dirinya dan membangun hubungan secara langsung.

Ia ingin generasi muda mengenalnya sebagai individu yang punya dedikasi, bukan sekadar anak seorang legenda.

Tantangan Baru di NFL Tanpa Pendampingan Deion Sanders

Untuk pertama kalinya dalam karier sepak bola Shedeur, ia akan menjalani musim penuh tanpa sang ayah sebagai pelatihnya.