Bryson DeChambeau Bingung Usai Tampil Impresif di PGA Championship, Pertimbangkan Ganti Bola Golf

Bryson DeChambeau Bingung Usai Tampil Impresif di PGA Championship(Sumber:si.com)

INDOZONE.ID - Bryson DeChambeau kembali mencuri perhatian di ajang PGA Championship 2025 dengan finis di posisi T2 (runner-up bersama).

Meski tampil solid, pegolf asal Amerika itu mengaku masih diliputi rasa kecewa dan kebingungan, karena gagal merebut gelar juara.

Kini, fokusnya bergeser ke pertahanan gelar U.S. Open, sembari mempertimbangkan perubahan besar dalam perlengkapan golf yang digunakan.

Baca Juga: Hamilton pun Bingung dengan Keterpurukannya di F1 2025!

Konsisten di Major, Tapi Gelar Juara Masih Sulit Diraih

Dalam enam turnamen major terakhir, DeChambeau telah mencatatkan lima kali finis di posisi 10 besar, termasuk kemenangan di U.S. Open 2024.

Namun, seperti yang ia sampaikan sendiri, 'hampir menang' tidak cukup memuaskan.

Usai menyelesaikan babak final dengan skor 70 dan total 6 under par, DeChambeau tertinggal lima pukulan dari sang juara Scottie Scheffler.

Ia mengungkapkan rasa frustrasinya, karena merasa sudah tampil cukup baik namun hasil tak berpihak padanya.

Green Mile Jadi Momok, Permainan Irons Masih Jadi PR

Salah satu titik krusial yang membuat DeChambeau gagal bersaing adalah Green Mile, tiga hole penutup yang terkenal brutal di Quail Hollow Golf Club.

Pada hari terakhir, ia mencatat 1 over par, namun di ronde ketiga ia bahkan mencatat 3 over hanya dari tiga hole tersebut.

Meski memimpin statistik strokes-gained off the tee, artinya ia adalah pegolf dengan pukulan tee terbaik selama turnamen—permainan iron dan wedge milik DeChambeau masih belum stabil.

Dalam kategori strokes-gained approach, ia hanya berada di posisi ke-47.

Performa Wedges Jadi Fokus, Pertimbangkan Ganti Bola

Sebagai salah satu pemukul terkuat dengan kecepatan kepala stik di atas 190 mph, DeChambeau menghadapi tantangan unik: bola golf yang ia gunakan terlalu banyak berputar (sidespin) dan sensitif terhadap angin.