Bagi Maurizio Sarri, kekalahan Juventus saat melawan Cagliari adalah buntut dari jadwal Serie A yang sangat padat. Sarri pun berencana akan menurunkan skuad U-23 saja di pekan penutup.
Mantan pelatih Chelsea tersebut mengeluhkan jadwal Serie A yang terlalu padat sementara Liga Champions sudah di depan mata.
Sarri enggan mempermasalahkan lini pertahanan timnya yang menjadi sorotan. Beruntung kekalahan itu tidak berpengaruh pada Juve yang sudah mengunci Scudetto beberapa hari lalu.
"Kebobolan 40 gol pada musim ini mungkin menjadi sebuah kekhawatiran, namun itu bukan masalah pada pertandingan kali ini," ujar Sarri kepada DAZN usai pertandingan.
"Kami memiliki beberapa pemain yang cedera dan baru saja menjadi juara 68 jam yang lalu, jadi ini adalah pertandingan tidak biasa yang harus dilakoni entah untuk apa," sambungnya.
Sementara itu, pada Minggu (2/8/2020) dini hari nanti, Juventus akan menjamu salah satu rivalnya, yakni AS Roma. Seminggu kemudian, Bianconeri akan berhadapan dengan Olympique Lyon guna melakoni laga leg kedua 16 besar Liga Champions.
Mengingat jadwal yang padat, Sarri berencana untuk memainkan skuad U-23 saja agar bisa mengistirahatkan pemain pentingnya.
"Kami harus lebih solid, tapi kami satu-satunya tim di Eropa yang harus melakoni 5 laga dalam 12 hari, liga telah membuat masalah besar buat kami," tambahnya.
"Mari lihat bagaimana kondisi kami besok, dan apakah tepat untuk menurunkan skuad U-23 pada Sabtu nanti menghadapi Roma guna pemulihan yang terbaik," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: