Roberto Martinez dan Roberto Mancini akan bertemu untuk pertama kalinya sejak Final Piala FA 2013 ketika Belgia menghadapi Italia di perempat final EURO 2020, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.
Pertemuan Belgia dan Italia di 8 besar EURO kali ini dianggap sebagai final kepagian.
Kedua tim kelas berat Eropa itu akan berhadapan di Allianz Arena Munich, Jerman di mana Belgia saat ini menduduki peringkat 1 dunia sepak bola dan Italia baru-baru ini membuat rekor nasional baru setelah tak terkalahkan dalam 31 pertandingan.
Belgia kini ditangani oleh manajer Roberto Martinez yang telah bertugas sejak 2016 setelah dipecat oleh Everton.
Italia, sementara itu, dikelola oleh Roberto Mancini, seorang pelatih yang telah memenangkan gelar liga di Italia dan Inggris.
Pertandingan perempat final ini memang bukan pertemuan perdana kedua manajer, tetapi itu akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak 2013 ketika Wigan Athletic besutan Martinez menghadapi Manchester City asuhan Mancini di Final Piala FA.
Laga final Piala FA 2013 yang dimenangkan Wigan 1-0 itu menjadi pertandingan terakhir Mancini sebagai pelatih City.
Dia dipecat 2 hari setelah kekalahan itu dan tepat setahun sejak dia memimpin klub meraih gelar Liga Premier pertama mereka.
Mancini digantikan oleh bos Malaga saat itu Manuel Pellegrini dan kemudian mengelola Galatasaray, Inter Milan (untuk kedua kalinya) dan Zenit Saint Petersburg, sebelum ditunjuk sebagai pelatih Italia pada 2018.
Wigan, sementara itu, mengalami degradasi ke Championship hanya tiga hari setelah final Piala FA, ketika mereka dikalahkan 4-1 oleh Arsenal pada hari terakhir musim Liga Premier.
Kemudian pada bulan yang sama, Martinez diberikan izin untuk berbicara dengan Everton tentang menjadi manajer mereka berikutnya dan dia akhirnya mengambil pekerjaan itu pada bulan Juni.
Setelah 3 tahun bertugas di Goodison Park, Martinez dipecat dan 2 bulan kemudian dia ditunjuk sebagai bos Belgia.
Sejak melatih tim nasional, baik Mancini dan Martinez sama-sama tampil mengesankan.
Mancini ditugaskan untuk mengembalikan kejayaan Italia dan dia mengambil pekerjaan itu 6 bulan setelah mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Italia memenangkan pertandingan pertama mereka di bawah Mancini, mengalahkan Arab Saudi 2-1, tetapi kehilangan 2 dari 4 pertandingan berikutnya.
Sejak itu, Italia tidak terkalahkan hingga sejauh ini sehingga digadang-gadang menjadi favorit untuk memenangkan EURO 2020.
Di sisi lain, Martinez mewarisi skuad Belgia yang penuh dengan pemain-pemain bintang seperti Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne dan Eden Hazard sebagai pelopor 'Generasi Emas' Red Devils.
Setelah kekalahan 2-0 dari Spanyol dalam pertandingan pembukaannya, Belgia semakin kuat di bawah Martinez.
Belgia pun menjadi tim Eropa pertama yang secara resmi lolos ke Piala Dunia 2018, di mana mereka finis ketiga setelah dikalahkan di semifinal oleh sang juara, Prancis.
Setelah Piala Dunia, Belgia menjadi tim peringkat nomor 1 di dunia dalam daftar FIFA pada bulan September sampai sekarang.
Martinez sendiri telah menghabiskan lebih dari 1.000 hari bertugas dan hanya kalah dalam 4 pertandingan.
Di EURO 2020, Italia dan Belgia sama-sama memenangkan semua pertandingan grup mereka, di mana Italia mengalahkan Turki, Swiss, dan Wales tanpa kebobolan 1 gol pun.
Di Grup B, Belgia mengalahkan Rusia, Denmark dan Finlandia, di mana hanya kebobolan sekali yakni saat melawan Denmark.
Di babak 16 besar, Italia membutuhkan perpanjangan waktu untuk mengalahkan Austria dengan gol dari pemain pengganti Federico Chiesa dan Matteo Pessina demi lolos ke babak selanjutnya.
Sedangkan Belgia menyingkirkan juara bertahan Portugal berkat tendangan jarak jauh yang luar biasa dari Thorgan Hazard.
Kedua tim kini bersiap untuk bertemu dalam pertandingan perempat final yang dianggap sebagai final prematur.
Bagi Mancini dan Martinez, kesuksesan di EURO dapat menentukan waktu mereka sebagai pelatih timnas dan tentu akan menarik untuk melihat keduanya saling berhadapan untuk pertama kalinya dalam 8 tahun terakhir.
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: