Xavi Hernandez mengirimkan pesan emosional kepada klub yang dilatihnya saat ini yakni Al-Sadd. Xavi meminta klub Qatar tersebut ikhlas melepasnya ke Barcelona karena ia ingin 'pulang'.
Barcelona selangkah lagi nampaknya akan mengumumkan Xavi sebagai pelatih baru menggantikan Ronald Koeman yang dipecat. Barca kini ditangani oleh pelatih interim mereka yakni Sergi Barjuan yang merupakan pelatih kepala Barcelona B.
Menurut laporan Wartawan Italia Fabrizio Romano, perwakilan Barcelona juga diketahui berada di Qatar untuk melakukan negosiasi dengan Al-Sadd demi memulangkan Xavi. Kesepakatan itu juga selesai dan pengumuman resmi segera dibuat klub Catalan tersebut.
Baca Juga: Putus Asa, Al Sadd Minta Xavi Tak Pindah ke Barcelona Lewat Instagram Story
Menyusul hasil imbang 3-3 Al-Sadd dengan Al-Duhail dalam pertandingan Qatar Stars League pada Rabu, Xavi menyatakan sekali lagi, dia sangat ingin melatih Barcelona. Di klub tersebut, ia menghabiskan sebagian besar hari-harinya bermain.
“Saya sudah berbicara dengan Barca selama berhari-hari, itu sudah selesai. Tapi sekarang itu tergantung pada percakapan antar klub, mereka perlu mencapai kesepakatan. Barca akan datang untuk berbicara. Kami akan melihat apakah itu bisa terjadi hingga akhirnya selesai. Saya benar-benar ingin pulang. Saya harap itu terjadi. Saya punya kontrak dan sekarang klub harus bernegosiasi. Mereka sudah tahu posisi saya," kata Xavi dalam wawancara pasca pertandingan seperti dilansir dari Goal.
Sementara itu, kapten Al-Sadd, Abdelkarim Hassan, tampaknya menerima kenyataan bahwa pelatihnya akan segera meninggalkan klub.
"Semua orang sedih karena kepergian Xavi, tetapi dia akan melatih tim besar seperti Barcelona. Xavi mempresentasikan ide baru kepada pemain sepak bola Qatar dan Al-Sadd dan membantu kami sebagai pemain dan pelatih hebat, dan idenya membawa kami untuk mencapai sebuah prestasi meski ia banyak dikritik. Kami akan sangat merindukannya," kata Hassan.
Layaknya sebuah perpisahan, Xavi berjabat tangan dengan seluruh pemain dan wasit setelah pertandingan Rabu lalu.
"Kami menyambut baik kunjungan delegasi dari Barca, kami menghormati mereka. Posisi klub sudah jelas sejak awal, kami berkomitmen untuk menjaga Xavi bersama kami dan kami tidak dapat membiarkan dia pergi pada waktu sensitif musim ini," ujar CEO Al -Sadd Turki Al-Ali mengatakan dalam rilis resmi dari klub.
Xavi pertama kali bergabung dengan Al-Sadd dari Barcelona sebagai pemain pada musim panas 2015. Ia mengambil alih klub sebagai manajer pada 2019. Selama dua tahun terakhir, di bawah manajemen Xavi, Al-Sadd memenangkan sebanyak tujuh gelar, termasuk gelar juara liga musim lalu.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Atletico Madrid Dikalahkan Liverpool 2-0, Luis Suarez Ngamuk
-
Saddil Ramdani Sempat Tertahan di Malaysia, Menpora Bantu Komunikasi Kepulangan
-
Pencopotan 7 Perwira Menengah Jadi Langkah Awal Kapolri Benahi Internal Korps Bhayangkara
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: