Cara PSSI dalam memberikan kontrak kepada Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia ternyata mendapat sanjungan dari mantan pemain Timnas Vietnam, Nguyen Manh Dung. Menurutnya, PSSI melakukan langkah cerdas dalam menghemat uang.
Kontrak Shin Tae-yong dalam menangani Timnas Indonesia sebetulnya tidak bisa dibilang murah. Apalagi, ia berstatus sebagai pelatih top yang memimpin Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Maka dari itu, supaya tidak rugi, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk menangani tiga kelompok umur sekaligus, yakni Timnas Indonesia senior, U-23, dan U-19. Dengan demikian, PSSI tidak perlu pusing lagi mencari pelatih yang lain.
Baca Juga: Gelar Laga Kontra Curacao di Stadion Pakansari, PSSI Kena Sindir Media Vietnam
Menurut Manh Dung, apa yang dilakukan oleh PSSI itu adalah langkah cerdas dalam menghemat pengeluaran. Sebab, saat ini Timnas Vietnam senior, U-23, dan U-19 ditangani oleh tiga orang berbeda.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) diminta belajar dari PSSI perihal ini. Apalagi, dengan dilatih oleh pelatih yang sama, hal ini memudahkan para pemain kelompok umur menyesuaikan gaya bermain jika dipanggil ke tim senior. Sebab, mereka menerapkan sistem bermain yang sama.
"Mengapa PSSI dapat mengontrak pelatih Shin Tae-yong untuk menukangi Timnas Indonesia U-19 meskipun dia juga pelatih kepala tim U-23 dan senior?” sebut Nguyen Manh Dung, dilansir dari The Thao, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga: Sah! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat
“Inilah cara kerjanya, cara menggunakannya. Gunakan uang dan manfaatkan orang. VFF juga harus belajar dari mereka," lanjutnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: