Jumat, 23 SEPTEMBER 2022 • 13:30 WIB

Rusuh! 1.400 Fans Masuk Lapangan, Serang Pemain dan Pelatih Sendiri

Author

Suporter Deportivo Cali menyerbu masuk lapangan (Twitter/@bestgug)

Kerusuhan terjadi dalam lanjutan Liga Kolombia 2022 kala Deportivo Cali bertandang ke markas Cortulua. Bagaimana tidak, sebanyak 1.400 fans Deportivo Cali menyerbu masuk ke lapangan untuk menyerang para pemain dan pelatih mereka sendiri.

Deportivo Cali sejatinya sedang berada dalam situasi yang buruk. Mereka menempati posisi juru kunci klasemen sementara Liga Kolombia.

Dari 13 kali bertanding, Cali baru satu kali menang dan telah mendera tujuh kekalahan. Salah satu kekalahan mereka dapatkan saat menghadapi Cortulua, Kamis (22/9/2022).

Pada laga tersebut Cortulua mencuri keunggulan di menit ke-20 lewat aksi Wilder Guisao. Tim tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti Feiver Mercado.

Baca Juga: Resmi, UEFA Larang Rusia Tampil di Piala Eropa 2024

Ketika pertandingan memasuki menit ke-81, para suporter Deportivo Cali merasa sudah muak dengan permainan tim. Mereka pun menerjang masuk ke lapangan dan memburu para pemain.

Aksi tersebut sontak membuat wasit, para pemain, bahkan pelatih Deportivo Cali melarikan diri. Penyerang Deportivo Cali, Teofilo Gutierrez, berjuang untuk lolos ketika sekelompok pendukung yang marah meninju dan menendangnya.

Karena hal tersebut, pihak Deportivo Cali merilis pernyataan resmi. Mereka meminta pihak berwenang setempat turun tangan untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi di masa depan.

"Asosiasi Olahraga Cali, Komite Eksekutif, Presiden Luis Fernando Mena, Staf Profesional, Ofisial, dan karyawan dengan tegas menolak agresi, pelecehan, dan kekerasan yang dialami tim kami selama pertandingan melawan Cortulua,” tulis pernyataan klub.

Baca Juga: Merinding! Aksi Fans Klub Argentina Ini Bikin Lawan Ciut Nyali

“Kami jelas mengutuk tindakan kekerasan terhadap pemain dan staf pelatih kami. Kami dengan hormat meminta pemerintah dan otoritas olahraga untuk campur tangan untuk menghindari tragedi di masa depan yang meratapi olahraga kami,” lanjut pernyataan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: