Kiper Timnas Polandia, Wojciech Szczesny, membeberkan kalau di laga melawan Argentina, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB, ia sempat bertaruh dengan Lionel Messi. Namun, kini Szczesny malah khawatir kalau dirinya bakal kena banned oleh FIFA.
Duel Argentina vs Polandia semalam adalah pertandingan penentuan Grup C Piala Dunia 2022. Dalam laga yang berlangsung di Stadion 974 itu, insiden sempat terjadi di menit ke-36 lantaran tangan Szczesny mengenai wajah Messi saat hendak menepis bola.
Wasit lalu mengecek VAR untuk memastikan apakah itu akan menjadi penalti atau tidak. Pada saat itulah Szczesny mengajak Messi taruhan.
Szczesny sangat yakin kalau ia gak melakukan pelanggaran. Maka dari itu, ia berani bertaruh akan memberikan 100 euro (Rp1,6 juta) ke Lionel Messi kalau wasit memberikan hadiah penalti ke Argentina. Sialnya, wasit menganggap itu sebagai pelanggaran.
Baca Juga: Daftar Pemain MU yang Tampil Menggila di Piala Dunia 2022: Rashford Kejar Top Skor
"Kami berbicara sebelum penalti. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan bertaruh 100 euro kalau wasit gak akan kasih penalti. Tapi, saya kalah taruhan ini,” kata Szczesny, dilansir dari Sport Bible, Kamis (1/12/2022).
"Saya gak tahu apakah taruhan diizinkan di Piala Dunia. Saya mungkin akan kena banned karena itu. Saya gak peduli sekarang. Saya juga gak akan membayarnya. Messi pun gak peduli tentang 100 euro ini,” sambung kiper Juventus itu.
Baca Juga: Cody Gakpo Gacor di Piala Dunia 2022, Manchester United Gak Tertarik Nih?
Kendati demikian, Szczesny mampu membaca arah tembakan Messi dari titik putih sehingga membuat skor tetap sama kuat 0-0. Namun begitu, pada akhirnya Polandia tumbang 0-2 di laga ini.
Messi falló el penal para Argentina ???????? pic.twitter.com/s0gmojHLtz
— Fabricio Vela (@fabriciovelav) November 30, 2022
Untungnya, pada pertandingan lain di Grup C, Meksiko hanya menang 2-1 atas Arab Saudi. Dengan demikian, Timnas Polandia tetap lolos ke babak 16 besar lantaran unggul selisih gol dari Meksiko. Di 16 besar nanti, Polandia akan menghadapi juara bertahan Prancis.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: