Mantan striker Timnas Kamerun, Barcelona dan Inter Milan, Samuel Eto'o, secara resmi meminta maaf usai melakukan penyerangan terhadap seorang fans di luar Stadion 974. Peristiwa itu terjadi sesaat setelah Brasil menggulung Korea Selatan dengan skor telak 4-1, dalam lanjutan babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Usia video penyerangannya viral, Eto'o pun langsung meminta maaf karena saat itu dirinya hilang kesabaran. Ia pun mengakui jika dirinya telah bereaksi dengan cara yang tidak benar. Permintaan maafnya itu ia sampaikan lewat Instastory di akun Instagram miliknya.
Baca Juga: Pengakuan Samuel Eto'o yang Sangat Mencintai Inter Milan
"Saya ingin meminta maaf karena kehilangan kesabaran dan bereaksi dengan cara yang tidak sesuai dengan kepribadian saya. Saya meminta maaf kepada publik atas kejadian yang tidak menguntungkan ini," tulis Eto'o dalam pernyataan resminya, dilansir dari Daily Star.
Lebih lanjut, Eto'o pun menjelaskan jika usai pertandingan yang mempertemukan Kamerun vs Aljazair tanggal 29 Maret di Blida, ia dituduh telah menyuap wasit Gambia Bakary Papa Gassama, yang memimpin pertandingan itu.
"Saya berjanji untuk terus menolak provokasi tanpa henti dan pelecehan setiap hari dari beberapa pendukung Aljazair. Memang, sejak pertandingan Kamerun-Aljazair pada 29 Maret di Blida, saya telah menjadi sasaran penghinaan dan tuduhan kecurangan tanpa bukti apapun," lanjut Eto'o.
"Selama Piala Dunia ini, para pendukung Kamerun telah dilecehkan dan direcoki oleh warga Aljazair dengan topik yang sama. Saya ingin menyebutkan bahwa skenario kekalahan Aljazair itu kejam, tetapi sejalan dengan aturan dan etika olahraga kami," sambungnya.
Untuk menghindari kejadian lebih parah, Eto'o meminta kepada Federasi dan Otoritas Aljazair, untuk mengambil langkah yang lebih serius.
"Semua banding yang dibuat oleh Federasi Sepak Bola Aljazair ke yurisdiksi yang kompeten telah ditolak. Oleh karena itu, saya meminta otoritas Aljazair dan Federasi mengambil tanggung jawab mereka untuk mengakhiri iklim yang tidak sehat ini sebelum tragedi yang lebih serius terjadi," papar Eto'o.
Kronologi
Kejadian ini bermulai saat Eto'o sedang tersenyum dan berpose untuk berfoto dengan penggemar di luar stadion 974, sebelum akhirnya didekati oleh seorang pria yang merekamnya dan tampak mengatakan sesuatu kepada Eto'o.
Emosi dengan perkataan pria itu, Eto'o pun langsung menyerang pria tersebut dan menendangnya hingga tersungkur.
Melihat kejadian itu, dua orang yang berada di tempat kejadian langsung menarik Eto'o dan menahannya agar tidak melakukan hal itu lagi.
Baca Juga: Mobil Langka Milik Mantan Pesepakbola Samuel Eto'o Sedang Dijual Seharga Rp13 Miliar!
Pria yang diketahui seorang YouTuber bernama Aljazair Said Mamouni itu mengatakan jika dirinya telah bertanya kepada Eto'o, apakah dia telah menyuap wasit Gambia Bakary Papa Gassama, yang mengawasi pertandingan kontroversial antara Aljazair dan Kamerun di Piala Afrika awal tahun ini, dilansir dari Al Jazeera.
Pertanyaan itu ternyata membuat Samuel Eto'o marah dan kemudian menyerangnya dengan brutal.
[VIDEO] Samuel Eto’o golpea peligrosamente a una persona al final del partido entre Brasil y Corea https://t.co/smWcShJBYE pic.twitter.com/aXacvIHIdM
— La Opinión (@LaOpinionLA) December 6, 2022
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: