Selasa, 27 DESEMBER 2022 • 11:45 WIB

Media Korsel Soroti Kemenangan Indonesia Lawan Brunei, Pesta Gol Berturut-turut!

Author

Media Korea Selatan soroti kemenagan Indonesia lawan Brunei Darussalam. (Instagram/@PSSI).

Media Korea Selatan (Korsel), Chosun, menyoroti kemenagan Indonesia melawan Brunei Darussalam. Pesta gol berturut-turut menjadi fokus utama.

Dalam sebuah pemberitaan, Chosun mengatakan Shin Tae-yong sangat baik menjadi pelatih Timnas Indonesia. Terbukti perannya membuat pesta gol menghadapi Kamboja dan Brunei Darussalam.

Menjamu Kamboja, Indonesia menang tipis 2-1. Skuad Garuda banyak membuang kesempatan untuk memperoleh gol.

Sementara berjumpa dengan Brunei Darussalam, tim Merah Putih memanfaatkan 33 tembakan dengan 13 tepat ke gawang. Hasilnya membawa Indonesia menang 7-0 tanpa balas.

Baca Juga: 5 Pemain yang Tampil Mengesankan di Putaran Kedua Piala AFF 2022, Ada Witan Sulaeman!

"Pelatih Shin Tae-yong dari Indonesia meledakkan gol dan memenangkan turnamen untuk kedua kalinya berturut-turut," tulisnya, dikutip Selasa (27/12/2022).

Selain itu, Chosun juga memperhatikan tendangan Hansamu Yama. Sebab peluang emas didepan gawang gagal dieksekusi dengan baik.

"Di menit ke-6 babak kedua, Indonesia melewatkan peluang penentu. Setelah Asnawi menggali ke dalam kotak dengan umpan satu-dua yang bagus, dia memberikan umpan silang rendah ke sisi lain. Sebuah peluang sempurna, namun tembakan Hansamu Yama Pranata dari kanan depan gawang melambung tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2022 Padat, Shin Tae-yong Bersukur Timnas Indonesia Naik Pesawat Carter

Kendati demikian, Timnas Indonesia saat ini harus kembali fokus menghadapi laga penting berikutnya. Shin Tae-yong akan kembali berduel dengan Thailand, Kamis (29/12/2022).

Ajang balas dendam tentu harus dituntaskan. Pasalnya, Indonesia tersingkir dari final Piala AFF 2020 lalu.

Penulis: Arief Wahyu Pradana

Baca Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: