Selasa, 17 JANUARI 2023 • 17:21 WIB

Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman Ramaikan Bursa Bakal Calon Waketum PSSI

Author

Komite Pemilihan PSSI (Laman PSSI)

Komite Pemilihan (KP) PSSI mengumumkan bahwa ada penambahan nama untuk bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Padahal, kemarin malam mereka sudah mengumumkan daftar 17 orang yang bakal bersaing untuk posisi tersebut.

Nama-nama beken seperti Ratu Tisha, Iwan Budianto, Yunus Nusi, hingga Menpora Zainudin Amali sejatinya telah mencalonkan diri untuk menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Kini terdapat tiga nama tambahan, yaitu Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, dan Gede Widiade.

Ketiga nama tambahan tersebut bukanlah sosok asing dalam perepakbolaan nasional. Sebagaimana diketahui, Gede Widiade merupakan mantan Direktur Utama Persija Jakarta.

Sementara itu, Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman merupakan mantan pemain Timnas Indonesia. Kehadiran mereka dalam pencalonan ini tentu akan semakin memanaskan persaingan.

"Setelah pengecekan kembali, terdapat nama-nama bakal calon Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif yang masih ada di dokumen berkas dan masuk di folder spam (mendaftar via email),” kata Ketua Komite Pemilihan PSSI, Amir Burhannudin.

“Namun Komite Pemilihan memastikan bahwa seluruh dokumen tersebut diserahkan dan dikirimkan sebelum pukul 18.00 WIB, Senin (16/1/2023),” lanjut Amir.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Jadi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2022, Talenta Indonesia Memang Top!

Berikut Daftar Lengkap Bakal Calon Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027:

1. Ahmad Riyadh

2. Ahmad Syauqi Soeratno

3. Andre Rosiade

4. Azrul Ananda

5. Bambang Pamungkas

6. Doni Setiabudi

7. Duddy Sutandi

8. Fary Djemy Francis

9. Gede Widiade

10. Hasani Abdulgani

11. Hasnuryadi Sulaiman

Baca Juga: Timnas Thailand Juara Piala AFF 2022, Theerathon Bunmathan Pamit

12. Juni Ardianto Rahman

13. Maya Damayanti

14. Ponaryo Astaman

15. Ratu Tisha

16. Sadikin Aksa

17. Yesayas Oktavianus

18. Yunus Nusi

19. Zainudin Amali

20. Iwan Budianto

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: