N'Golo Kante merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia hingga saat ini. Kemampuannya mengawal lini tengah setiap tim yang dibelanya benar-benar patut diancungi jempol.
Kemampuan menjelajah Kante di lapangan sepak bola benar-benar luar biasa. Bahkan berkat hal itu, Kante pun sering dijuluki pemain dengan 15 paru-paru, karena terlihat tidak pernah merasa lelah untuk berlari.
Namun sebelum menjadi salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, ada proses panjang nan terjal yang dihadapi Kante. Bahkan Kante harus rela melewati sejumlah tantangan sebelum benar-benar menjadi pesepakbola profesional hingga meraih banyak trofi.
Lantas seperti apa perjalanan hidup Kante untuk menjadi pesepak bola profesional? Berikut kami coba ulas kisah inspiratif perjalanan hidup seorang Kante.
Perjalanan Hidup Kante
Kante lahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara. Kehidupan berat Kante sudah dialaminya sejak berusia kanak-kanak, lantaran sang ayah meninggal dunia.
Kante bersama ibunya pun harus berjuang untuk bisa bertahan hidup di sebuah Rueil Malmaison, yang merupakan sebuah distrik kecil namun sangat padat penduduk dekat kota Paris, Prancis.
Baca Juga: Potter Sebut Chelsea Terpuruk karena 'Dosa' Tuchel, Mulai Gak Kuat Hadapi Tekanan Ya?
Setiap harinya, Kante kecil menjadi seorang pemulung untuk menyambung hidup. Sedangkan ibunya berkerja sebagai tukang bersih-bersih untuk mendapatkan penghasilan yang tidak seberapa.
Berkerja sebagai pemulung, membuat Kante pun acap kali dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Meski begitu tidak lantas membuat Kante patah arang, ia tetap semangat menempuh berkilo-kilo meter demi menemukan barang-barang bekas.
Kante sendiri menyadari jika hanya berkerja sebagai pemulung, takkan membuat kehidupan keluarganya. Maka dari itu, Kante pun mulai mencoba peruntungan menjadi seorang pesepak bola profesional.
Awal Karier sebagai Pesepak Bola
Keberhasilan Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 yang bermaterikan mayoritas pemain imigran, menjadi keuntungan tersendiri bagi Kante untuk memulai karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
Kante pun mengawali kiprah sepak bolanya dengan bermain di tim kecil bernama JS Suresnes. Bersama JS Suresnes, Kante berhasil tampil memukau banyak orang berkat performa apiknya.
Bahkan Kante sudah dipercaya bermain di tim utama JS Suresnes pada saat dirinya masih berusia remaja. Hal itu pun semakin membesarkan namanya di kalangan para pencari bakat.
Karier Kante sebagai Pesepak Bola Profesional
Kemampuan Kante pun akhirnya membuat tim peserta Liga 2 Prancis, yakni Boulogne, pada 2010. Di Boulogne, kemampuan Kante sebagai pesepak bola profesional semakin terasah, dan ia pun berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa di setiap laga.
Puncak karier Kante bersama Boulogne terjadi pada musim 2012/2013. Ya, di musim ini, Kante benar-benar menjadi andalan di lini tengah Boulogne, dan memainkan 43 pertandingan.
Performa impresif itu membuat Kante pun direkrut oleh Caen pada musim panas berikutnya. Di Caen pun performa Kante sebagai gelandang bertahan pun tetap berhasil membuat banyak orang kagum.
Pada bursa transfer musim panas 2015, menjadi titik balik kehidupan Kante. Ya, Kante direkrut oleh Leicester City, yang pada saat itu berkompetisi di divisi teratas Liga Inggris.
Impian Kante sebagai pesepak bola profesional benar-benar terwujud di Leicester City. Ya, Kante menjadi salah satu sosok penting di balik kisah dongeng Leicester City yang menjuarai Liga Inggris 2015-2016.
Semusim membela Leicester City, tim raksasa Liga Inggris, yaitu Chelsea, kemudian menjadi klub berikutnya Kante. Bersama Chelsea, Kante pun total mengoleksi enam gelar juara, di antaranya adalah Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia Klub.
Baca Juga: Chelsea Kalah Terus, Mikel Arteta Malah Nakut-nakutin Graham Potter Bakal Dipecat
Kante Menjadi Juara Piala Dunia Bersama Timnas Prancis
Performa berkesan yang diperlihatkan Kante di Liga Inggris pun membuat namanya masuk dalam daftar pemain Timnas Prancis yang berlaga di Piala Dunia Rusia 2018. Bahkan Kante menjadi tulang punggung skuad berjuluk Les Bleus tersebut di Piala Dunia 2018.
Berperan sebagai gelandang bertahan, Kante benar-benar menunjukkan performa yang solid di lini tengah Timnas Prancis selama tampil di Piala Dunia 2018. Alhasil, berkat performa impresif Kante, Timnas Prancis pun berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2018.
Ya, Timnas Prancis berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Kroasia di partai final dengan skor akhir 4-2. Keempat gol kemenangan Timnas Prancis dicetak oleh Mario Mandzukic (gol bunuh diri), Antoine Griezmann, Paul Pogna, dan Kylian Mbappe.
Nah, berikut adalah kisah inspiratif Kante dari seorang pemulung hingga menjadi juara dunia. Semoga kisah Kante ini dapat menginspirasi kalian untuk bisa terus bersemangat menjalani hidup ya guys!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: