Jumat, 08 DESEMBER 2023 • 06:45 WIB

10 Daftar Kericuhan Telah Terjadi di Liga 1 2023/2024, Terbaru Pada Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman

Author

Kelompok suporter masuk ke lapangan sebelym saling lembar terjadi di laga PSIS Semarang vs PSS Sleman.

INDOZONE.ID - Kerusuhan suporter terus terjadi hingga pekan ke-21 Liga 1 2023-2024. Terbaru, laga PSIS Semarang vs PSS Sleman yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023), terjadi kerusahan suporter dan menjatuhkan korban luka.

Tak hanya itu, ada sembilan kerusuhan suporter lainnya yang telah terjadi di Liga 1 musim ini. Mulai dari antar kelompok suporter yang cukup sering terlibat kerusuhan.

Berikut kerusuhan suporter di Liga 1 edisi 2023-202:

Baca Juga: Erick Thohir Sambut Hangat Naturalisasi Justin Hubner sebagai Warga Negara Indonesia

1. Pekan Pertama

Pekan pertama Liga 1 2023-2024, laga Persis Solo melawan Persebaya Surabaya diwarnai kericuhan suporter.

Dua kelompok suporter Persis Solo di tribun utara dan timur terlibat ketegangan. Puncaknya, pasca pertandingan, terjadi bentrok sesama suporter Persis.

Kericuhan itu terjadi di UNS, yang mengakibatkan seorang suporter dilarikan ke rumah sakit dan sebanyak tujuh oknum yang diamankan pihak kepolisian.

2. Pekan Kedua

PSM Makassar saat menjamu Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada 8 Juli 2023 lalu. Jeda babak pertama, meledaklah bentrok antar suporter di tribun terbuka selatan.

Atas bentrok suporter, sebanyak empat orang dikabarkan terluka yang terjadi di markas PSM Makassar tersebut.

Kericuhan antarsuporter PSM Makassar karena ada saling lempar, kemudian pengeroyokan suporter.

Baca Juga: Lionel Messi Diisukan Akan Jadi Nama Kota di Argentina

3. Pekan Ketiga

Duel Persik Kediri vs Arema FC juga tidak terhindarkan dari kerusuhan suporter. Fans Singo Edan yang datang ke Stadion Brawijaya Kediri.

Kerusuhan tersebut bermula adanya suporter Arema FC yang menyusup masuk ke stadion. Terdapat 25 suporter yang diamankan pihak keamanan dan larangan tandang suporter tim tamu tidak diindahkan.

4. Pekan Keenam

Pada laga PSS Sleman menjamu Persija Jakarta juga terjadi kericuhan pada pekan keenam Liga 1 musim ini, pada 4 Agustus 2023 lalu. Di laga tersebut, tim tamu Persija menang atas PSS Slemen dengan skor 3-1.

Suporter PSS Slemen masuk ke lapangan karena tidak menerima kalah klubnya dari tim tamu. Pada aksi tersebut terjadi penganiayaan ke panpel pertandingan.

Atas kejadian tersebut, PSS Sleman mendapat sanksi dari Komdis PSSI penutupan tribun selatan selama dua laga dan mendapat denda sebanyak Rp 25 juta.

5. Pekan Kesembilan

PSIS vs Persib Bandung juga menjadi salah laga yang diwarnai kerusuhan pendukung.

Laga itu berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, ada dua kerusuhan terjadi pada pekan kesembilan tersebut.

Suporter Maung Bandung hadir di Semarang meski ada larangan tandang. Aksi saling ejek yang menjadi pemicu terjadinya insiden. Ada beberapa suporter terluka dalam insiden itu.

6. Pekan Ke-12

Laga Persis Solo vs PSIS pekan ke-12 diwarnai juga kericuhan ditribun penonton. Fans tim memiliki julukan Laskar Mahesa Jenar melakukan laga tandang ke Stadion Manahan saat itu mereka kalah 0-2 dari PSIS Semarang.

Suporter tim tamu di sisi tribun sayap utara terlibat aksi saling lempar dengan dengan suporter tim tuan rumah.

Pemicu dari kericuhan itu karena kedua kelompok suporter ini saling ejek. Kericuhan pun melebar sampai ke luar lapangan hingga ada satu kendaraan roda dua warga Solo yang dibakar.

7. Pekan Ke-13

Laga PSS Sleman versus Madura United yang berlangsung pada pekan ke-13 tak terhindarkan dari insiden kericuhan. Media Officer Madura United pun menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal.

Pada laporan yang dihimpun, pada sesi konferensi pers Madura United mendapat gangguan orang tidak dikenal yang diduga dari oknum suporter.

Mereka hadir di ruang media yang seharusnya steril dari suporter dan harus menunggu beberapa waktu baru steward datang untuk menghalau OTK tersebut.

Selain itu, ternyata ada satu oknum yang bisa menyusup. Mereka memakai topi dan buff yang menutupi seluruh wajahnya sehingga tidak bisa dikenali.

Kemudian, mereka membalikkan nama klub Madura United saat sesi konferensi pers masih berlangsung.

Setelah itu, mereka keluar dari ruangan preskon dan terjadilah keributan yang membuat salah satu Media Officer Madura United menjadi korban dan mengalami luka di wajahnya.

8. Pekan Ke-16

Pekan ke-16, pada laga Bali United vs Persebaya Surabaya juga sempat diwarnai kericuhan di luar stadion tempat dilaksanakan pertandingan.

Ada oknum yang melakukan pengerusakan fasilitas markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pagar pembatas rusak akibat ditarik oleh oknum tersebut.

Salah satu akun Instgram @localbali membagikan peristiwa tersebut. Pada laga itu Bali United berhasil menang 3-1 dari Persebaya.

9. Pekan Ke-20

Pada pekan ke-20, duel Dewa United vs Persib juga diwarnai kerusuhan suporter. Di pertandingan tersebut, David Da Silva dkk berhasil menang telak 5-1 atas tim tuan rumah.

Di laga tersebut, suporter Persib Bandung memaksa masuk ke stadion tempat berlangsungnya pertandingan. Padahal, ada larangan suporter tim tamu dilarang datang saat melakoni laga away.

Kericuhan pun tak terhindarkan di area stadion karena suporter tersebut memaksa masuk. Namun pihak keamanan yang standby di stadion pun berhasil mengahalaunya.

Lemparan batu pun dilakukan oleh suporter dan pihak keamanan juga berhasil menangkap 25 orang pada peristiwa tersebut.

Kericuhan itu juga mengakibatkan sebanyak 12 orang terluka, delapan dari pihak kepolisian dan empat orang lainnya dari suporter.

10. Pekan Ke-21

Terbaru, pada laga PSIS Semarang vs PSS Sleman terjadi kerusuhan suporter, Minggu (2/12/2023) kemarin. Pada laga itu tim tuan rumah berhasil menang tipis 1-0 dari PSS.

Kericuhan terjadi menjelang pertandingan berakhir dan terjadilah kericuhan di tribun. Laga dihentikan saat penambahan waktu dan wasit pun memutuskan untuk mengakhiri laga tersebut dan PSIS Semarang keluar sebagai pemenangnya.

Suporter PSIS bersitegang dengan fans PSS Sleman yang hadir di tempat berlangsugnya pertandingan.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi harus mendapat perawatan dengan mendapat delapan jahitan setelah terkena lembaran benda keras dari tribun.

Kejadian tersebut, Polresta Semarang memeriksa sebanyak 13 orang akibat pecahnya kericuhan di Stadion Jatidiri.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liga 1 Indonesia