INDOZONE.ID - Pertandingan Getafe di awal tahun 2024 berubah menjadi bencana saat mereka menelan kekalahan telak 2-0 dari Rayo Vallecano pada hari Selasa (2/1/2024).
Dalam pertandingan yang diwarnai tiga kartu merah untuk pemain Getafe, termasuk Mason Greenwood, pemain yang dipinjam dari Manchester United, terpaksa tersingkir dari lapangan.
Bencana itu bermula ketika wasit mengusir Juanmi Latasa dari lapangan hijau setelah menerima kartu merah saat pertandingan berjalan 40 menit.
Keunggulan jumlah pemain pun langsung dimanfaatkan oleh Rayo yang berhasil mencetak dua gol dalam waktu singkat, tepatnya di menit 45+1’ dan 47’.
Baca Juga: Wayne Rooney Didepak dari Birmingham City FC, Kinerja Buruk hingga Koleksi 9 Kekalahan Tim
Di babak kedua, nasib Getafe semakin suram ketika dua pemain mereka, Greenwood pada menit ke-50 dan Damian Suarez pada menit ke-70, juga harus meninggalkan lapangan akibat kartu merah.
Pemain sayap pinjaman Manchester United itu langsung mendapat kartu merah karena perbedaan pendapat, yang membuat dia dan rekan satu timnya marah.
Mundo Deportivo melaporkan bahwa Jorge Figueroa Vazquez, wasit pertandingan, menjelaskan alasan pengusiran Greenwood dalam pertandingan tersebut.
“Pada menit ke-50, pemain Getafe Mason Greenwood dikeluarkan dari lapangan, alasannya karena dia memprotes saya dan mengangkat tangannya, dengan kalimat berikut: “f*** you!”.
Baca Juga: Donny van de Beek Dipinjamkan ke Frankfurt, Markus Krosche: Dia Bawa Banyak Pengalaman Internasional
"Setelah diusir, dia menempelkan jarinya ke pelipisnya, membuat gerakan berulang-ulang sebagai tanda tidak setuju dengan keputusan yang diambil.”
Skorsing Greenwood menjadi pukulan besar bagi Getafe mengingat kontribusinya untuk tim begitu memiliki pengaruh.
Dia akan absen dalam pertandingan melawan Osasuna dalam 19 hari ke depan, dengan kemungkinan absen lebih lama jika hukumannya diperpanjang oleh Komite Kompetisi.
Pemain pinjaman dari Manchester United itu telah mencatat lima gol dalam 16 pertandingan untuk Getafe di semua kompetisi musim ini. Meskipun kekalahan ini menambah daftar buruk tim, Getafe masih bertahan di posisi kedelapan di La Liga.
Selain itu, data dari Opta menunjukkan bahwa tiga kartu merah dalam satu pertandingan membuat Getafe menjadi tim dengan jumlah kartu merah terbanyak di lima liga top Eropa.
Mereka mengungguli tim-tim seperti Le Havre dari Prancis, Cadiz, dan AC Milan, yang semuanya memiliki lima kartu merah. Hal ini menandakan tantangan besar bagi Getafe untuk mengatasi disiplin dalam tim mereka.
Kejadian kontroversial Mason Greenwood dalam pertandingan Getafe vs Rayo Vallecano menjadi sorotan, yang menandai tantangan bagi tim untuk bisa mendisiplinkan para pemainnya.
Ke depannya, absennya Greenwood dan dua pemain lainnya akan menjadi ujian bagi performa Getafe dalam kompetisi La Liga 2023/2024 ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Football Espana