INDOZONE.ID - Menjamu Chelsea di Anfield pada lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-22, Liverpool tampil dengan penuh percaya diri.
Selain faktor tuan rumah, para pemain juga termotivasi karena ingin memberikan musim terakhir yang indah bagi sang juru taktik, Jurgen Klopp, yang akan meninggalkan The Reds di akhir musim.
Menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0, pertunjukan gemilang tak henti dipertunjukkan skuad Liverpool pada pertandingan, akhirnya Chelsea harus rela takluk dengan skor akhir 4-1.
Baca Juga: Jurgen Klopp Hampir Mewek Dengar Nyanyian Fans Liverpool
Namun, kemenangan ini tak hanya mengukir sejarah melalui skor, melainkan juga merajut rekor-rekor baru yang tercipta di dalam pertandingan.
Mari kita telusuri rekor-rekor mencengangkan yang tercipta pada pertandingan epik ini:
-
Conor Bradley Geser Trent Alexander-Arnold
Rekor pertama tercipta melalui penampilan gemilang Wonderkid The Reds, Conor Bradley.
Pemain yang baru berusia 20 tahun ini menjadi pemain termuda Liverpool yang mampu mencatatkan dua assist dalam satu pertandingan Premier League sejak Trent Alexander-Arnold pada Februari 2019.
Pada pertandingan ini, Bradley berhasil memenangkan tujuh duel, menciptakan empat peluang berbahaya, dan sukses memenangkan empat pelanggaran.
Kontribusinya juga terlihat dalam ketangguhan dalam membantu pertahanan dengan tiga tekel yang sukses dilakukannya.
Tak hanya itu, selain menunjukkan kepiawaiannya sebagai penyuplai dengan memberikan dua assist yang brilian, ia juga menyumbangkan satu gol dalam penampilannya yang luar biasa di Anfield.
-
Jurgen Klopp Ukir Kemenangan ke-200 di Liga Premier Inggris
Jurgen Klopp menorehkan namanya dalam sejarah Liga Premier Inggris sebagai manajer ketujuh yang berhasil meraih 200+ kemenangan.
Sebelumnya, nama-nama besar seperti Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger, Harry Redknapp, Jose Mourinho, David Moyes, dan Pep Guardiola telah mengukir prestasi serupa.
Klopp, dengan capaian ini, menambah daftar panjang manajer yang telah memberikan kontribusi besar dalam meraih kesuksesan bagi klubnya.
Terlebih, statistik menarik mengemuka bahwa hanya Pep Guardiola yang mampu mencapai angka 200 kemenangan dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan dengan pelatih asal Jerman ini, dengan Guardiola membutuhkan 269 pertandingan, sementara Klopp menempuh perjalanan 318 pertandingan untuk mencapai pencapaian tersebut.
Dengan perbandingan statistik yang menarik ini, keduanya kini akan kembali bersaing ketat untuk merebut gelar liga musim ini.
Saat Klopp dan Guardiola kembali berhadapan, pertarungan antara Liverpool dan Manchester City tidak hanya menjadi arena untuk memperebutkan tiga poin, melainkan juga panggung persaingan seru antara dua maestro.
-
Darwin Nunez Jadi Pemain ke-3 yang Tendangannya Sering Membentur Mistar Gawang
Rekor ketiga datang dari Darwin Núñez, yang malah mencatatkan rekor yang tidak bagus. Pemain ini mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain pertama sejak musim 2003/2004 yang tendangannya sering membentur tiang gawang sebanyak empat kali dalam satu pertandingan Premier League.
Malangnya, Darwin Nunez menjadi bagian dari kelompok eksklusif pemain yang melepaskan 11+ tembakan dalam satu pertandingan Premier League dalam delapan musim terakhir dan tidak berhasil mencetak gol.
Nunez bergabung dengan Zlatan Ibrahimovic dan Martin Ødegaard dalam daftar yang jarang ditemui ini.
Malam gemilang ini bukan hanya menjadi kemenangan telak bagi Liverpool, tetapi juga membuktikan bahwa mereka layak duduk di puncak klasemen Liga Premier musim ini.
Baca Juga: Liverpool Dalam Goncangan, Jurgen Klopp Bersiap Tinggalkan Anfield di Akhir Musim!
Dengan Jurgen Klopp yang terus mengukir sejarah dan pemain-pemain muda seperti Conor Bradley yang memberikan kontribusi signifikan, The Reds terus menunjukkan dominasinya.
Writer: Victor Median
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: OptaJoe