Selasa, 16 APRIL 2024 • 17:15 WIB

7 Rangkuman Kejanggalan Indonesia Vs Qatar di AFC Asian Cup-23, Bikin Geleng-Geleng Kepala!

Author

Shin Tae-yong terdiam di pinggir lapangan.

INDOZONE.ID - PSSI berencana untuk mengirimkan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah Tim Nasional Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Qatar, dalam pertandingan Piala Asia U-23 2024 pada Senin (15/04/2024) malam.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan bahwa surat protes tersebut diajukan terkait dengan kinerja wasit Nasrullo Kabirov selama pertandingan grup A Piala Asia U-23 2024, yang sangat kontroversial.

PSSI tidak sendirian, banyak penggemar sepak bola di Indonesia dan warganet juga turut mengkritisi pertandingan grup A Piala Asia 2024 tersebut, yang dianggap sangat kontroversial.

Baca Juga: Klasemen Sementara Grup A Piala Asia U-23: Indonesia Terbenam usai Dikalahkan Qatar

Berikut Indozone rangkum 7 kejanggalan laga Indonesia Vs Qatar pada AFC Asian Cup-23 kemarin.

1. Penundaan Timnas Indonesia menuju Stadion

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa ketidakberesan sudah terjadi sejak awal pertandingan anak-anak buahnya melawan tuan rumah, yaitu saat pengantaran tim menuju Stadion Jassim bin Hamad.

Dikutip dari laman resmi PSSI (16/04/2024) Shin Tae-yong menyebut, perjalanan menuju stadion memakan waktu 25 menit sebelum pertandingan dimulai. Sementara perjalanan normal hanya membutuhkan waktu tujuh menit dari hotel.

2. Wasit Memberikan "Penalti Gaib" kepada Qatar

Warganet Indonesia menilai bahwa wasit Kabirov memberikan "penalti kontroversial" kepada Qatar.

Pada menit ke-44, Qatar mendapat penalti setelah Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran kepada Mahdi Salem di dalam kotak penalti.

Awalnya, Kabirov memberi pelanggaran kepada Indonesia karena Salem terjatuh di kotak penalti setelah bertabrakan dengan Ridho.

Namun, setelah melihat tayangan ulang, Kabirov menganggap bahwa Ridho yang melakukan pelanggaran dan memberikan penalti untuk Qatar.

3. Kartu Merah untuk Ivar Jenner

Skuad Indonesia terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Ivar Jenner mendapatkan kartu merah, karena dianggap menginjak lutut bek Qatar, Saifeldeen Hassan Fadlalla pada menit ke-46.

Baca Juga: Justin Hubner Sindir Qatar: Selamat Sudah Juara Piala Asia U-23

Sebelumnya, Jenner sudah menerima kartu kuning pada menit ke-14. Kartu merah untuk Jenner memicu protes dari Shin Tae-yong, pelatih timnas, karena dalam tayangan ulang tidak terlihat adanya kontak yang keras.

4. Kartu Merah Qatar yang Dibatalkan

Bek Qatar, Saifeldeen Hassal, melakukan tekel terhadap Witan Sulaeman. Awalnya, wasit Kabirov mengeluarkan kartu merah kepada Qatar, namun kemudian menggantinya menjadi kartu kuning.

5. Pelanggaran Terhadap Marselino Ferdinan yang Diabaikan

Momen lain yang menjadi kontroversi adalah ketika Marselino Ferdinan didorong oleh pemain Qatar, Hashmi Al Hussain. Namun, Kabirov tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

6. Tanggapan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong menyatakan bahwa pertandingan tersebut bukanlah sepak bola, melainkan sebuah pertunjukan komedi.

Dia juga mempertanyakan kartu merah yang diberikan kepada Jenner dan mengkritik penggunaan VAR dalam pertandingan.

7. Protes dari Erick Thohir dan PSSI

Erick Thohir, Ketua PSSI, juga menyatakan akan mengirimkan surat protes terutama terkait kartu merah yang diberikan kepada Ivar Jenner.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber