Minggu, 05 MEI 2024 • 06:45 WIB

Intip Pangkat dan Tugas Bek Timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferarri yang Berstatus Anggota Kepolisian

Author

Muhammad Ferarri mendapat instruksi khusus dari Shin Tae-yong (Instagram/@ferarrimuhammad)

INDOZONE.ID - Timnas Indonesia U-23 memiliki informasi menarik, termasuk tentang status Muhammad Ferarri yang juga seorang anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Muhammad Ferarri, bek Timnas Indonesia U-23, memiliki pangkat di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hal ini karena ia telah mengikuti pendidikan kepolisian bersama dengan beberapa pemain muda lainnya dari BRI Liga 1.

Prestasi ini menyoroti kinerja setiap anggota Timnas Indonesia U-23 yang telah menonjol sepanjang kompetisi tersebut.

Salah satu yang menonjol adalah Muhammad Ferarri, bek muda yang mewakili Persija Jakarta. Ia telah mendapatkan perhatian karena kemampuannya dalam bertahan dan menyerang.

Selain keahliannya di lapangan, Muhammad Ferarri juga menarik perhatian karena selebrasinya di perempatfinal saat adu penalti melawan Korea Selatan.

Baca Juga: Intip Kekuatan Timnas Guinea U-23 yang Pelatihnya Mantan Pemain PSG Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23 Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024

Setelah menyelesaikan tugasnya, pemain berusia 20 tahun itu merayakan dengan memberikan hormat, sebuah gestur yang umum dalam budaya militer.

Selebrasi ini kemudian menjadi topik pembicaraan, terutama karena banyak yang mengetahui bahwa Muhammad Ferarri adalah anggota Polri.

Maka, mengenai statusnya sebagai anggota kepolisian, pangkat apa yang dimiliki oleh Muhammad Ferarri di Polri?

Tugas dan Pangkat Muhammad Ferarri di Kepolisian

Pemain Timnas Indonesia U-20, Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri (PSSI)

Sebelum kita membahas tugas dan pangkat Muhammad Ferarri di kepolisian.

Muhammad Ferarri memilih untuk menjadi anggota Polri setelah mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023.

Karena prestasinya tersebut, Muhammad Ferarri mendapat tawaran langsung dari Presiden Joko Widodo untuk bergabung dengan kepolisian.

Tawaran tersebut diterima dengan baik oleh Muhammad Ferarri, yang merupakan produk dari akademi Persija.

Sebagai hasil dari keputusannya tersebut, Muhammad Ferarri mengikuti Pendidikan Kepolisian yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan Persija di Liga 1.

Meskipun absen dalam beberapa pertandingan, keputusan Muhammad Ferarri untuk menjadi polisi sempat menjadi kontroversi karena statusnya sebagai pemain sepak bola profesional.

Saat ini, pangkat Muhammad Ferarri adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda). Tugasnya berada di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

Selain Muhammad Ferarri, masih ada satu pemain lagi di Timnas Indonesia U-23 yang juga merupakan anggota polisi, yaitu penjaga gawang, Daffa Fasya.

Baca Juga: Kapan Jadwal Indonesia Vs Guinea Upaya Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024

Seperti Muhammad Ferarri, Daffa Fasya juga berpangkat Bripda dan bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya setelah menerima tawaran untuk bergabung dengan kepolisian.

Muhammad Ferarri, yang lahir di Jakarta pada 21 Juni 2003, memiliki latar belakang olahraga yang kuat.

Orang tuanya adalah mantan pevoli profesional, sehingga Muhammad Ferarri sudah terpapar dengan dunia olahraga sejak kecil.

Bakat Muhammad Ferarri dalam sepak bola mulai terlihat saat ia bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) JFA pada usia 13 tahun, didukung oleh dorongan dari orang tua dan lingkungan pertemanan.

Muhammad Ferarri kemudian memulai karirnya di dunia sepak bola dengan membela Persikabo junior dari Januari 2018 hingga 2019.

Penampilannya yang gemilang membuatnya diperhatikan dan akhirnya dipanggil untuk membela Timnas U-19 di Piala AFF U-19.

Keberhasilannya di Timnas Indonesia U-19 menarik perhatian pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, yang kemudian mempromosikannya ke tim senior Persija pada Agustus 2020.

Di Persija Jakarta, Muhammad Ferarri tampil dalam 22 pertandingan sebagai starter dan sekali sebagai pengganti selama musim 2022-2023.

Performa impresifnya menarik perhatian pelatih Shin Tae Yong, yang kemudian memanggilnya untuk bergabung dalam skuad Piala AFF 2022, meskipun ia tidak berhasil masuk dalam skuad final.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber