INDOZONE.ID - Inter Milan, tim yang telah mengunci gelar juara Serie A, mengalami pukulan telak saat mereka dikalahkan oleh Sassuolo dengan skor 1-0.
Pertandingan ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga memberikan kemenangan bagi Sassuolo dalam persaingan menghindari degradasi.
1. Dominasi Sassuolo Terhadap Inter Musim Ini
Inter Milan menelan kekalahan kedua mereka di Serie A musim ini, ketika gol babak pertama oleh Armand Lauriente memberikan kemenangan penting 1-0 kepada Sassuolo, yang terancam degradasi di kandang mereka pada hari Sabtu (4/5).
Sassuolo telah menunjukkan keunggulan yang luar biasa atas Inter Milan sepanjang musim ini.
Baca Juga: Inter Milan Kunci Gelar Juara Serie A usai Kalahkan AC Milan di Laga Derby
Mereka adalah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Inter di Serie A.
Ini menunjukkan bahwa Sassuolo memiliki strategi atau keunggulan tertentu dalam pertemuan mereka dengan Inter.
2. Rotasi Pemain Strategis Inzaghi
Simone Inzaghi membuat keputusan dengan melakukan rotasi pemain dalam pertandingan melawan Sassuolo.
Inzaghi memilih untuk memberi istirahat kepada beberapa pemain kunci, termasuk penyerang Marcus Thuram, gelandang Hakan Calhanoglu, dan kiper Yann Sommer, memilih untuk memberikan waktu bermain kepada sisa anggota tim.
Menurutnya, inilah pentingnya rotasi pemain untuk menjaga kebugaran dan memberikan kesempatan kepada pemain cadangan.
3. Gol Penentu dari Sassuolo
Kemenangan Sassuolo ditentukan oleh gol Armand Lauriente. Setelah serangkaian peristiwa di lapangan, Lauriente berhasil mencetak gol.
Ini menunjukkan ketidakefektifan Inter milan dalam mengatasi ancaman dari Sassuolo.
Sassuolo memiliki pengaruh atas tim Simone Inzaghi musim ini, sebagai satu-satunya tim yang mengalahkan Inter di liga, mengamankan kemenangan 2-1 dalam pertandingan sebaliknya pada bulan September 2023.
Baca Juga: AC Milan Gagal Dapatkan Renato Sanchez Usai Ditikung PSG, Kini Incar Gelandang Sassuolo
Hasil tersebut merupakan pertempuran degradasi Sassuolo karena mereka duduk di peringkat kedua dari bawah dengan 29 poin, dengan hanya tiga poin di antara mereka dan Cagliari di peringkat ke-14.
4. Upaya Inter yang Tidak Cukup di Babak Kedua
Meskipun menciptakan beberapa peluang, Inter Milan gagal untuk menyamakan kedudukan terutama di babak kedua pertandingan.
Sementara Inter menciptakan beberapa peluang, kiper Sassuolo Andrea Consigli menggagalkan tim tamu berkali-kali selama babak pertama dengan penyelamatan yang bagus.
Sassuolo tetap mempertahankan pertahanan sehingga Inter tidak mampu mengubah hasil pertandingan.
Sementara Lautaro Martinez mengira ia telah menyamakan kedudukan untuk Inter di waktu tambahan babak pertama, tetapi setelah pemeriksaan VAR yang panjang, golnya dianulir karena offside.
Di babak kedua, Inter mendorong untuk menyamakan kedudukan tetapi tidak dapat menembus pertahanan Sassuolo.
Baik Marko Arnautovic maupun Martinez melewatkan peluang bagus bagi tim tamu, yang mengakibatkan tuan rumah mengklaim tiga poin.
Meskipun Inter Milan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, pertahanan kuat dari Sassuolo membuat mereka gagal mencetak gol.
Hasil akhirnya adalah kemenangan yang berarti bagi Sassuolo untuk bertahan di Serie A, sementara Inter Milan kembali untuk mengevaluasi performa mereka dalam pertandingan mendatang.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com