INDOZONE.ID - Setelah kepergian Philippe Troussier, Vietnam Football Federation (VFF) mengumumkan pengangkatan Kim Sang-sik, mantan manajer klub Korea Selatan Jeonbuk Hyundai Motors, sebagai penggantinya.
Langkah ini diambil setelah rentetan kurang memuaskan yang dialami oleh Vietnam di bawah kepemimpinan Troussier.
Berikut beberapa fakta pelatih baru timnas senior dan U-23 Vietnam, Kim Sang-sik.
1. Pengalaman Kim Sang-sik
Kim Sang-sik, dengan usianya yang masih muda di dunia kepelatihan, memiliki pengalaman yang cukup beragam.
Ia memulai kariernya sebagai asisten pelatih di Jeonbuk sebelum naik menjadi manajer.
Meski menghadapi beberapa kritik di masa lalu, Kim membuktikan kemampuannya dengan meraih gelar-gelar bergengsi bersama Jeonbuk.
Kim menggantikan Philippe Troussier, yang dipecat setelah rentetan yang kurang mengesankan, di mana ia gagal membawa Vietnam lolos ke babak gugur Piala Asia AFC pada bulan Januari 2024.
Kim akan menjadi manajer Korea kedua yang memimpin Vietnam setelah Park Hang-seo, yang meraih kesuksesan luar biasa dengan tim Asia Tenggara tersebut selama lima tahun masa jabatannya.
Hanya saja, Park Hang-seo mengundurkan diri tahun lalu.
Selama lima tahun Park Hang-seo memimpin timnas senior dan U-23 Vietnam, ia memenangkan Piala AFF Suzuki dengan timnas dan dua Pesta Olahraga Asia Tenggara dengan tim U-23.
Dia juga juga mengangkat sepakbola Vietnam ke level yang jauh lebih tinggi, membawa peringkat FIFA negara tersebut dari sekitar No. 130 menjadi di kisaran 90-an.
2. Tantangan Baru Sangsik, Bawa Vietnam Kembali ke Jalur Kemenangan
Kim Sang-sik, mantan manajer Jeonbuk Hyundai Motors, telah ditunjuk untuk memimpin timnas senior dan U-23 Vietnam, demikian diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam pada hari Jumat (3/5/2024).
Kim telah menandatangani kontrak untuk mengelola kedua tim tersebut hingga Maret 2026, demikian diumumkan oleh VFF dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Facebook resminya.
Kegagalan Vietnam mencapai babak gugur Piala Asia AFC di bawah kepemimpinan Troussier, menunjukkan adanya kebutuhan akan perubahan.
Kim diharapkan dapat membawa timnas Vietnam ke prestasi yang lebih baik, mengembalikan kepercayaan diri dan mengukir prestasi baru yang membanggakan bagi sepakbola Vietnam.
Kim, yang berusia 47 tahun, memulai karier kepelatihannya di Jeonbuk, bertugas sebagai asisten pelatih dari tahun 2014 hingga 2020.
Dia juga bekerja sebagai manajer dari tahun 2021 hingga Mei 2023.
Di sana, ia memenangkan musim K League 1 2021 dan Piala FA Korea 2022 - yang sekarang disebut Piala Korea.
Ia mengundurkan diri dari posisi manajer pada awal musim K League 1 2023, setelah menghadapi kritik atas awal yang buruk dalam kampanye tersebut.
3. Debut Kim Sang-sik di Penyisihan Piala Dunia 2026
Kim akan membuat debutnya sebagai manajer timnas senior Vietnam pada tanggal 6 Juni dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina.
Baca Juga: Indonesia Gagal Samai Rekor Vietnam di Ajang Piala Asia U23, Tapi Sama-sama Dikandaskan Uzbekistan
Vietnam berada di posisi ketiga di Grup F babak kedua kualifikasi, di mana dua tim teratas dari masing-masing grup empat akan mencapai babak ketiga dan lolos ke Piala Asia AFC 2027.
Vietnam memiliki tiga poin dengan satu kemenangan dan tiga kekalahan per Minggu ini, membuat mereka tertinggal empat poin dari posisi kedua Indonesia, dengan dua pertandingan tersisa untuk keempat tim di Grup F.
Dengan pengangkatan Kim Sang-sik sebagai pelatih timnas senior dan U-23 Vietnam, harapan baru muncul untuk masa depan sepakbola Vietnam.
Di bawah arahannya, diharapkan Vietnam dapat kembali bersinar di pertandingan internasional dan meraih prestasi yang lebih baik.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreajoongangdaily.joins.com