INDOZONE.ID - Toni Kroos, seorang gelandang yang telah menjadi ikon di dunia sepak bola, mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu usai Piala Eropa 2024. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat performa luar biasanya di atas lapangan.
Kroos, yang dikenal dengan kemampuan mengendalikan permainan dan akurasi umpannya, meninggalkan jejak yang tak terlupakan di dunia sepak bola.
Menurut data dari Squawka, sejak bergabung dengan Real Madrid, akurasi umpan Kroos di Liga Spanyol selalu berada di atas 90 persen.
Awal Karier dan Kepindahan ke Real Madrid
Kroos memulai kariernya di Bayern Munich, di mana ia menunjukkan bakat luar biasa sebagai seorang gelandang tengah.
Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Real Madrid, klub yang memberinya panggung besar untuk menunjukkan kemampuannya di level tertinggi.
Kepindahan ini terbukti menjadi salah satu yang terbaik dalam kariernya, membawa banyak kesuksesan dan trofi bagi dirinya dan klub.
Statistik Luar Biasa
Menurut data dari Squawka, sejak bergabung dengan Real Madrid, akurasi umpan Kroos di Liga Spanyol selalu berada di atas 90 persen.
Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan betapa konsistennya dia dalam menjaga permainan dan mendistribusikan bola.
Baca Juga: Breaking News: Toni Kroos Resmi Pamit dari Real Madrid dan Pensiun dari Dunia Sepak Bola
Bahkan, dalam dua musim terakhir, akurasi umpannya mencapai angka 95 persen, angka yang sulit dicapai oleh pemain mana pun di dunia.
Prestasi di Real Madrid
Selama berseragam Los Blancos, Kroos telah meraih banyak trofi, termasuk empat gelar Liga Champions, yang menegaskan posisinya sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola.
Permainannya yang cerdas dan kemampuan mengendalikan tempo membuatnya menjadi pemain kunci di setiap kompetisi yang diikutinya.
Keunggulan di atas Gelandang Lain
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Kroos berada satu level di atas gelandang-gelandang lain di dunia saat ini.
Kemampuannya dalam membaca permainan, ketenangannya dalam situasi tekanan, dan akurasi umpannya yang hampir sempurna membuatnya sulit untuk dibandingkan dengan pemain lain.
Banyak pelatih dan pemain yang mengakui bahwa Kroos memiliki keahlian yang jarang dimiliki oleh gelandang lainnya.
Pensiun dan Warisan
Keputusan Kroos untuk pensiun usai Piala Eropa 2024 menandai akhir dari era emas bagi dirinya dan juga bagi Real Madrid.
Dunia sepak bola akan kehilangan seorang maestro lapangan tengah yang telah memberikan begitu banyak untuk olahraga ini.
Baca Juga: Rumor Kepergian Nacho dan Modric dari Real Madrid Bikin Madridista Sedih
Namun, warisannya akan terus hidup, menginspirasi generasi muda untuk mencapai tingkat keunggulan yang sama.
Piala Eropa 2024: Perpisahan yang Sempurna
Piala Eropa 2024 akan menjadi turnamen terakhir bagi Kroos, sebuah kesempatan bagi para penggemar dan rekan-rekan setimnya untuk menyaksikan magis terakhirnya di lapangan.
Kroos sendiri menyatakan kebanggaannya dapat memilih waktu yang tepat untuk pensiun, memastikan bahwa ia meninggalkan permainan di puncak performanya.
Penghormatan dari Real Madrid
Real Madrid, dalam pernyataan resminya, mengungkapkan rasa terima kasih dan hormat yang mendalam kepada Kroos.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menyebut Kroos sebagai salah satu pemain hebat dalam sejarah klub.
Kroos dianggap sebagai pemain fundamental yang berperan besar dalam salah satu periode paling sukses dalam sejarah klub.
Dunia Sepak Bola Tanpa Kroos
Dengan pensiunnya Kroos, Liga Spanyol dan dunia sepak bola secara umum akan kehilangan salah satu pemain terbaik yang pernah ada.
Baca Juga: Rumor Kepergian Nacho dan Modric dari Real Madrid Bikin Madridista Sedih
Kontribusinya tidak hanya diukur dari statistik, tetapi juga dari pengaruhnya dalam mengubah dinamika permainan dan membantu tim meraih kemenangan.
Akhir dari Era Keemasan
Kepergian Kroos menandai akhir dari era keemasan bagi Real Madrid dan juga bagi sepak bola dunia.
Namun, ia meninggalkan warisan yang kaya, sebuah standar tinggi yang akan menjadi acuan bagi gelandang-gelandang masa depan.
Kroos telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan bakat, seseorang dapat mencapai puncak kariernya dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan.
Toni Kroos adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah ada, dan keputusannya untuk pensiun usai Piala Eropa 2024 menandai akhir dari sebuah era.
Dengan akurasi umpan yang luar biasa dan kemampuan mengendalikan permainan yang tak tertandingi, Kroos telah memberikan begitu banyak untuk dunia sepak bola.
Meski kita akan merindukan kehadirannya di lapangan, warisannya akan terus hidup dan menginspirasi banyak pemain muda di seluruh dunia.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Squawka