INDOZONE.ID - Thiago Motta selangkah lagi akan resmi menjadi pelatih baru Juventus. Bahkan, pengumuman resmi penunjukkan Motta sebagai pelatih baru La Vecchia Signora hanya tinggal menunggu waktu saja.
Diketahui, Juventus sendiri memang sedang mencari pelatih baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Massimiliano Allegri, yang baru saja dipecat oleh petinggi Juventus.
Pasalnya Allegri menunjukkan performa yang kurang memuaskan di Serie A musim ini dan menunjukkan attitude yang kurang baik saat membawa Adrien Rabiot dan kolega menjuarai Coppa Italia.
Alhasil, nama Thiago Motta sendiri mencuat sebagai kandidat pelatih baru Juventus dan kini kabarnya eks pemain PSG tersebut selangkah lagi akan menjadi entrenador anyar klub asal Turin tersebut.
Baca Juga: Cesc Fabregas Sarankan Arsenal Lakukan Ini untuk Putus Dominasi Manchester City
Kabar tersebut diungkapkan oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano melalui akun X miliknya baru-baru ini. Dalam laporan tersebut, mengatakan bahwa pengumuman Motta sebagai pelatih Juve tinggal menunggu waktu saja.
“Thiago Motta ke Juventus, kesepakatan telah tercapai dan akan segera diumumkan. Here we go, terkonfirmasi!,” cuit Romano yang dikutip dari akun X miliknya pada Kamis (23/5/2024).
Lebih lanjut, Romano mengklaim bahwa Thiago Motta sudah memberi tahu Bologna terkait keputusannya untuk bergabung bersama Juventus usai menjalani musim yang fantastis bersama klub berjuluk I Rossoblu itu.
Bersama Juventus, Thiago Motta sendiri akan dikontrak hingga 2027 mendatang dan akan diberi gaji sebesar 5 juta Euro (Rp87 miliar) per musim.
Baca Juga: Legenda Sepak Bola Belanda Desak Joshua Zirkzee Gabung Arsenal Ketimbang MU
Tentu saja, gaji yang diterima Motta bersama Juventus lebih tinggi dari yang ia terima bersama Bologna saat ini. Melansir dari Sky Italia, eks pemain Timnas Italia tersebut saat ini hanya mendapatkan gaji sebesar 1,2 juta Euro (Rp20 miliar) per musim.
Tentu saja, pelatih berusia 41 tahun tersebut mengalami peningkatan gaji yang signifikan bersama klub pengoleksi 36 gelar Serie A tersebut.
Bahkan, sebelum ditunjuk sebagai pelatih Bologna, Thiago Motta malah mendapatkan gaji yang lebih rendah saat masih menjabat sebagai pelatih Spezia pada 2021 lalu.
Saat itu, pelatih yang dikenal menerapkan formasi unik 2-7-2 tersebut hanya mendapatkan gaji sebesar 700 ribu Euro (Rp12 miliar) per musim.
Bologna Telah Umumkan Kepergian Thiago Motta
Menurut laporan dari Football Italia, Bologna telah mengkonfirmasi kepergian Thiago Motta untuk bergabung dengan Juventus, terlebih kontrak eks pelatih Spezia tersebut bersama I Rossoblu akan habis pada musim panas ini.
Pelatih yang memiliki keturunan Brazil-Italia tersebut sukses menjalani musim yang bersejarah bagi klub yang bermarkas di Stadio Renato Dall’Ara itu pada musim ini, yang sukses mengamankan tiket ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 59 tahun yang lalu.
Baca Juga: Tongkat Estafet Pelatih Beralih ke Arne Slot, Bagaimana Kata Penggemar Liverpool di Indonesia?
Dalam pernyataan resminya tersebut, Bologna mengkonfirmasi bahwa Thiago Motta menolak untuk memperpanjang kontraknya bersama klub yang berdiri sejak 114 tahun lalu tersebut.
Selama melatih Bologna sebanyak 75 pertandingan, Motta tercatat meraih 35 kemenangan, 23 kali imbang dan mengalami 17 kekalahan, dengan rata-rata 1.71 poin per pertandingan.
Tentu saja, dengan kepergian pelatih revolusioner sekelas Thiago Motta menjadi kerugian bagi Bologna. Akan tetapi, para tifosi I Rossoblu tak perlu meratapi kepergian mantan pemain Barcelona medio 2001-2007 tersebut.
Sebab, Bologna masih bisa menikmati warisan yang ditinggalkan Motta yaitu dengan bermain di Liga Champions pada musim depan.
Baca Juga: Bayern Munich Semakin Dekat Capai Kesepakatan dengan Vincent Kompany
Pemilik klub, Joey Saputo sendiri tidak menyangka bahwa klubnya akan bermain di Liga Champions musim depan dan ia tentunya juga berterima kasih atas dedikasi Motta bersama Bologna selama dua musim terakhir.
“Dalam dua tahun ini saya telah bertemu dengan pelatih yang siap dan menang, yang telah memberikan tim identitas bermain yang brilian,” kata Joey Saputo sebagaimana yang dikutip dari Football Italia.
“Pencapaian lolos ke Liga Champions mengantarkan dia dan seluruh pemain ke dalam sejarah Klub kita. Saya ingin dia bertahan di Bologna, tapi saya hanya bisa berterima kasih padanya dan stafnya atas musim yang indah ini dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” tutur Saputo mengakhiri wawancaranya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fabrizio Romano