Selasa, 28 MEI 2024 • 14:15 WIB

Setelah Toni Kroos, Kini Luka Modric Ingin Pensiun di Real Madrid

Author

Setelah Toni Kroos, Kini Luka Modric Ingin Pensiun di Real Madrid

INDOZONE.ID - Setelah Toni Kroos, kini giliran Luka Modric yang mengungkapkan keinginannya untuk pensiun di Real Madrid.

Gelandang berusia 38 tahun itu, yang telah menjadi salah satu pilar penting dalam kesuksesan Los Blancos selama lebih dari satu dekade, memastikan bahwa hatinya tetap terpaut di Santiago Bernabeu.

Dalam wawancara eksklusif dengan @partidazocope, Modric berbicara tentang masa depannya dan rencananya untuk tetap berada di klub yang telah menjadi rumahnya. 

"Saya ingin pensiun di Real Madrid, klub dalam hidup saya," ujar Modric. "Keputusan tentang masa depanku sudah dibuat tetapi aku belum bisa memberitahumu, kamu akan tahu setelah final."

Baca Juga: Carlo Ancelotti Konfirmasi Tchouameni Absen pada Final Liga Champions untuk Persiapan Euro 2024

Pengabdian Penuh untuk Real Madrid

Luka Modric.

Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2012, Modric telah memainkan peran sentral dalam kesuksesan klub, termasuk memenangkan lima trofi Liga Champions.

Konsistensi dan dedikasinya di lapangan menjadikannya salah satu gelandang terbaik di dunia, bahkan meraih Ballon d'Or pada 2018, mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

"Saya selalu bilang saya ingin pensiun di Real Madrid, ini yang benar-benar saya inginkan. Ini akan menjadi mimpi karena ini adalah rumahku," lanjut Modric dengan penuh keyakinan.

Pengabdian Modric terhadap klub tidak hanya terlihat dari performanya di lapangan, tetapi juga dari caranya berbicara tentang Real Madrid dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang.

Baca Juga: Perpisahan Emosional Toni Kroos di Santiago Bernabeu: Akhir Era Sang Maestro

Inspirasi dari Toni Kroos

Toni Kroos dan Luka Modric

Modric juga mengungkapkan kekagumannya terhadap perpisahan yang diberikan kepada Toni Kroos, rekan setimnya yang baru-baru ini memutuskan untuk pensiun di Real Madrid. 

"Real Madrid akan selalu menjadi klub dalam hidupku. Aku ingin perpisahan seperti Toni Kroos, itu fantastis, emosional," kata Modric.

Toni Kroos, yang pensiun dengan penuh kehormatan dan penghormatan dari seluruh komunitas sepak bola, menjadi inspirasi bagi Modric.

"Melihat cara Kroos diakui dan dihormati oleh klub dan para penggemar benar-benar membuatku ingin mengalami hal yang sama," tambahnya.

Baca Juga: Laga Perpisahan Kepa Arrizabalaga dan Toni Kroos Hadapi Real Betis di Santiago Bernabeu

Menunggu Pertemuan Terakhir

Gelandang Real Madrid, Luka Modric. (Instagram/@lukamodric10)

Meskipun keputusan Modric untuk tetap di Real Madrid telah dibuat, ia menyatakan bahwa ia masih menunggu pertemuan terakhir dengan manajemen klub untuk menyelesaikan detail-detail terakhir. 

"Luka telah memberi tahu Real Madrid tentang keputusannya untuk tinggal musim depan - hanya menunggu pertemuan terakhir," jelas seorang sumber dekat klub.

Bagi para penggemar Real Madrid, kabar ini tentu menjadi angin segar. Kehadiran Modric di tim tidak hanya menambah kekuatan di lini tengah, tetapi juga membawa pengalaman dan kepemimpinan yang sangat berharga.

Baca Juga: Fantastis! Akurasi Umpan Toni Kroos di La Liga Tercatat Capai Lebih dari 90 Persen!

Legacy yang Tak Terlupakan

Gelandang Real Madrid, Luka Modric (REUTERS/Juan Medina)

Dengan Modric yang berencana untuk pensiun di Real Madrid, ia akan meninggalkan warisan yang luar biasa di klub.

Dalam lebih dari satu dekade, ia telah menunjukkan dedikasi, keterampilan, dan semangat juang yang tinggi, yang semuanya berkontribusi pada kesuksesan besar klub.

Baca Juga: Pemain Real Madrid Pakai Jersey 'A Por La 15', Apa Artinya?

Setelah Toni Kroos, Kini Luka Modric Ingin Pensiun di Real Madrid

Keputusan Modric untuk mengakhiri karirnya di Real Madrid adalah bukti dari hubungan mendalam yang telah ia bangun dengan klub dan para penggemarnya.

Dalam beberapa bulan mendatang, kita akan menyaksikan bagaimana Modric mengakhiri salah satu perjalanan karir paling cemerlang dalam sejarah sepak bola, di tempat yang ia sebut sebagai rumahnya.

Dengan komitmennya untuk tetap di Real Madrid, Modric tidak hanya mempertahankan tradisi besar klub tetapi juga memastikan bahwa para penggemar dapat menikmati permainan indahnya sedikit lebih lama.

Seperti yang dikatakannya, "Ini adalah rumahku," dan tidak ada tempat yang lebih tepat bagi Modric untuk mengakhiri perjalanan gemilangnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @partidazocope