Kamis, 06 JUNI 2024 • 14:36 WIB

Profil Shaun Evans Wasit Indonesia Vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026

Author

Shaun Evans, wasit asal Australia yang akan memimpin laga Indonesia Vs Korea Selatan.

INDOZONE.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunjuk Shaun Evans sebagai wasit utama laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia kontra Irak. Laga yang ditunggu-tunggu ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pada Kamis, 6 Juni 2024.

Dikutip dari Shafaq.com, Shaun Evans akan didukung oleh Lakrindis George sebagai asisten wasit pertama, Goldrick Owen sebagai asisten wasit kedua, dan Kim Dae Young sebagai wasit keempat.

Safiri Ismail dari Iran akan mengawasi wasit, sedangkan Abdul Ghafoor Abdul Hamid dari Maladewa akan mengawasi pertandingan, dan Amalanthan Kenneth Khanna dari Malaysia akan bertanggung jawab atas keamanan pertandingan.

Baca Juga: Timnas Day! Indonesia Siap Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Laga Indonesia kontra Irak mempunyai arti penting bagi timnas Indonesia. Kemenangan akan mengantarkan skuad Garuda melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mengamankan tempat di putaran final Piala Asia 2027. Oleh karena itu, kinerja wasit akan menjadi krusial dalam menjamin berlangsungnya pertandingan yang adil dan lancar.

Profil Shaun Evans Sebagai Wasit

Wasit Shaun Evans (X @lorongwaktu)

Shaun Evans, lahir di Melbourne pada 21 Oktober 1987, telah menjadi wasit berlisensi FIFA sejak 2016. Perjalanan profesionalnya dimulai di Hyundai A-League pada tahun 2008 sebagai asisten wasit.

Ia beralih ke peran wasit utama pada musim 2012-2013. Meski cedera lutut membatasi penampilannya di musim 2015-2016, Evans telah memimpin banyak pertandingan penting.

Pengalaman di Piala Asia AFC U-23 2024

  • 19 April 2024: Babak Grup, Tajikistan U-23 vs Irak U-23 (2-4 untuk Irak U-23)
  • 25 April 2024: Perempat Final, Korea Selatan U-23 vs Indonesia U-23 (12-13 untuk Indonesia U-23 lewat adu penalti)
  • 29 April 2024: Semi Final Jepang U-23 vs Irak U-23 (2-0 untuk Jepang U-23)

Pengalaman Wasit Internasional

  • Liga Super China: 4 pertandingan
  • Leg Pertama Piala FA Tiongkok 2014
  • Arab Saudi vs Qatar 2015: Laga pemanasan Piala Asia AFC

Karir Liga A Hyundai

  • Sebagai Wasit: 37 pertandingan
  • Sebagai Asisten Wasit: 46 pertandingan

Karir Shaun Evans

Wasit Shaun Evans (Instagram @footballaus)

Shaun Evans adalah wasit ternama asal Australia, lahir di Melbourne pada tanggal 21 Oktober 1987. Ia telah menjadi salah satu wasit top Australia dengan lisensi FIFA sejak 2016.

Karir wasitnya dimulai di Liga Australia atau Hyundai A-League pada tahun 2008 sebagai wasit. Asisten wasit hingga 2011-2012. Dia kemudian beralih ke peran wasit utama untuk musim 2012-2013.

Meski cedera lutut membatasi penampilannya di musim 2015-2016, Evans telah memimpin 46 pertandingan sebagai asisten wasit dan 37 pertandingan sebagai wasit utama.

Baca Juga: Preview Timnas Indonesia vs Irak: Satu Langkah Skuad Garuda Menuju Ronde Ketiga

 

Kontroversi Shaun Evans Menjadi Wasit

Wasit Shaun Evans (Instagram @garudafansbook_)

Karier Shaun Evans selama 16 tahun tak lepas dari kontroversi, terutama pada pertandingan yang melibatkan timnas Indonesia. Berikut beberapa pertandingan kontroversial yang terkenal:

1. Persib vs Persija (2017)

Pada laga Liga 1 antara Persib dan Persija di Stadion Manahan Solo pada 20 November 2021, keputusan Shaun Evans mendapat sorotan. Ia menganulir gol pemain Persib Ezechiel Ndouassel pada menit ke-27 dan menghentikan pertandingan pada menit ke-82 akibat walkout Persib.

Evans pun mengeluarkan kartu kuning kedua kepada pemain Persib Vladimir Vujovic sehingga membuat manajer Persib, Umuh Muchtar, memanggil pemainnya keluar lapangan. Laga berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Persija.

2. Indonesia vs UEA (2018)

Shaun Evans kembali menuai kontroversi saat pertandingan U23 antara Indonesia dan Uni Emirat Arab di babak 16 Asian Games 2018. Laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 24 Agustus 2018 itu berakhir imbang.

Evans memberikan dua penalti kepada UEA, keduanya dicetak oleh Zayed Alameri. Pelatih Indonesia Luis Milla membantah penalti kedua dengan alasan pemain Garuda Hansamu Yama tidak melakukan pelanggaran berat di area penalti.

Dengan pengalaman internasionalnya yang luas, Shaun Evans diharapkan memimpin laga Indonesia vs Irak dengan adil dan profesional. Perannya akan sangat penting dalam memastikan integritas pertandingan dan kelancaran pelaksanaan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Mengalami Stres, Netizen Beri Dukungan Menyambut Pertandingan Timnas Indonesia Kontra Irak

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Transfermarkt