INDOZONE.ID - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Timnas Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024), Skuad Garuda harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 0-2.
Kekalahan ini membuat Indonesia tertahan di posisi kedua klasemen Grup F dengan raihan tujuh poin, sementara Irak semakin kokoh di puncak dengan 15 poin.
Baca Juga: Belgia, Prancis, dan Spanyol Raih Kemenangan Telak di Laga Persahabatan Jelang Piala Eropa 2024
Jalannya Pertandingan Indonesia VS Irak
Pada babak pertama, Indonesia menunjukkan dominasi dengan menciptakan beberapa peluang emas, meskipun tidak ada yang berhasil membuahkan gol.
Pada menit ke-20, sebuah peluang emas didapatkan Indonesia. Tembakan Rafael Struick dari jarak dekat masih bisa diblok oleh pemain belakang Irak. Shayne Pattynama, yang sudah meminta bola ke Rafael dan berdiri bebas, hanya bisa menyesalkan peluang tersebut.
Tidak lama kemudian, Sandy Walsh kembali mengancam pertahanan Irak pada menit ke-34. Umpan tarik dari Rafael dikirim Walsh ke pelukan kiper Irak, Jalal Hassan, yang dengan sigap menahan bola.
Indonesia terus menekan dan mendapatkan peluang emas lagi pada menit ke-40. Namun, umpan Shayne Pattynama ke Marselino Ferdinan masih belum membuahkan hasil karena dipotong oleh barisan belakang Irak. Hingga turun minum, skor tetap 0-0.
Baca Juga: Timnas Day! Indonesia Siap Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan pergantian dua pemain oleh Irak. Youssef Wali dan Ali Jassim masuk menggantikan Bashar Bouyan dan Zidan Iqbal. Keputusan ini terbukti berpengaruh besar terhadap jalannya pertandingan.
Pada menit ke-53, petaka menimpa Indonesia ketika Justin Hubner melakukan handball di dalam kotak penalti. Wasit Shaun Evans tanpa ragu menunjuk titik putih. Aymen Hussein yang menjadi eksekutor berhasil menjaringkan bola dan membawa Irak unggul 1-0.
Indonesia semakin terpuruk setelah harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-59. Jordi Amat mendapatkan kartu merah langsung akibat melanggar keras Youssef Wali di depan kotak penalti Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong mencoba mengubah strategi pada menit ke-65 dengan memasukkan Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Ivar Jenner, menggantikan Sandy Walsh, Thom Haye, dan Shayne Pattynama.
Namun, kesulitan terus menghantui Indonesia. Pada menit ke-72, Irak kembali mendapatkan penalti setelah Ernando Ari melanggar Ali Jassim di dalam kotak penalti. Beruntung bagi Indonesia, tembakan kedua Aymen Hussein kali ini melambung jauh di atas mistar gawang.
Indonesia sempat mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan lewat aksi Ragnar Oratmangoen yang memanfaatkan kesalahan organisasi lini belakang Irak. Namun, Jalal Hassan kembali tampil gemilang dan menggagalkan peluang tersebut.
Pada menit ke-88, Ernando Ari melakukan blunder fatal. Menerima back pass dari Asnawi, Ernando gagal mengecoh Ali Jassim. Bola berhasil direbut Jassim yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang, membuat skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Irak.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor akhir 0-2 untuk kemenangan Irak membuat tim asuhan Jesus Casas semakin kokoh di puncak klasemen Grup F.
Baca Juga: Mbappe Pakai Jersey Nomor 9 di Real Madrid, Bentuk Penghormatan untuk Luka Modric?
Tantangan Kedepan Timnas Indonesia
Dengan kekalahan ini, Indonesia masih mempunyai satu laga lagi untuk mengejar tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan berlangsung melawan Filipina pada 11 Juni 2024 di kandang.
Harapan tetap ada bagi Skuad Garuda untuk bisa melangkah lebih jauh dalam kualifikasi ini. Dukungan penuh dari suporter dan evaluasi menyeluruh dari tim pelatih diharapkan dapat membawa hasil positif di laga penentuan nanti.
Meskipun hasil pertandingan ini mengecewakan, perjuangan timnas Indonesia masih belum berakhir. Semoga ke depan, Asnawi dkk dapat memperbaiki performa dan meraih kemenangan untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan