Minggu, 23 JUNI 2024 • 08:15 WIB

Inggris Loyo di Euro 2024, Gary Lineker Sebut Gareth Southgate Miskin Taktik

Author

Inggris menang 1-0

INDOZONE.ID - Legenda Timnas Inggris, Gary Lineker melabeli Gareth Southgate sebagai pelatih yang "miskin taktik" setelah The Three Lions ditahan imbang 1-1 oleh Denmark pada matchday kedua Euro 2024 yang digelar Kamis (20/6/2024) lalu.

Gary Lineker, yang merupakan mantan pemain Timnas Inggris medio 1984-1992 tersebut biasanya selalu menahan untuk melontarkan kritikan pedas.

Namun, kali ini ia mengecap performa The Three Lions dibawah asuhan Gareth Southgate, ia menyebut bahwa performa Harry Kane dan kolega di Euro 2024 sangatlah buruk.

Lineker mengatakan bahwa Inggris tak menerapkan permainan high pressing saat melawan Denmark dan memberikan kritikan pedas terhadap taktik Garett Southgate.

Sementara, ia juga menolak anggapan pelatih berusia 53 tahun tersebut terkait kekurangan pemain untuk menggantikan posisi Kalvin Phillips.

"Jika ada yang mengatakan tim Inggris tidak berusaha atau tidak memberikan 100 persen, itu tidak masuk akal. Mereka hanya sedikit tersesat secara taktik,” kata Gary Lineker dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Independent UK pada Sabtu (22/6/2024).

Baca Juga: Legenda Italia Roberto Baggio Dilarikan Ke Rumah Sakit Setelah Dirampok

Legenda Timnas Inggris, Gary Lineker

"Dan itu datangnya dari manajer, saya khawatir. Memang benar. Dia harus membuat Inggris bermain lebih tinggi, sebagai sebuah unit. Karena saat ini mereka bukan satu kesatuan. Apakah mereka tidak dilatih untuk memainkan itu?” ujar pria berusia 63 tahun tersebut melanjutkan.

Lineker sendiri menegaskan bahwa Southgate merupakan pelatih hebat, tetapi ia menyayangkan dengan pernyataan eks pemain dan pelatih Middlesbrough tersebut soal tidak adanya pengganti Kalvin Phillips di skuad Inggris. Padahal, Southgate masih memiliki Kobbie Mainoo, Conor Gallagher dan Adam Wharton.

"Saya tidak pernah bisa menggantikan Kalvin Phillips. Saya berpikir, 'Oh, ayolah'. [Adam] Wharton bisa melakukan pekerjaan itu dengan mudah. [Kobbie] Mainoo bisa melakukan pekerjaan itu," ujar eks pemain Leicester City medio 1978-1985 tersebut.

"Maksudku, kamu bisa memikirkan segala macam kata-kata dan umpatan jika kamu mau, tapi itu sial," ujar Lineker menambahkan.

Baca Juga: Fakta Menarik Copa América 2024, Diawali dengan Pertarungan Sengit Para Raksasa Sepak Bola Amerika

"Apakah secara taktik tidak kompeten? Sangat sulit untuk bersikap kritis terhadap Gareth Southgate karena, secara keseluruhan dalam peran Inggris, dia telah mengubah nasib Inggris dalam banyak hal," tutur pria yang juga pernah membela Barcelona itu memaparkan.

Meski begitu, Lineker juga memberikan pujian kepada Southgate atas pencapaiannya bersama Timnas Inggris yang berhasil membawa The Three Lions menjadi semifinalis Piala Dunia 2018, finalis Euro 2020 dan juga membawa Inggris ke perempat final Piala Dunia 2022.

Selain itu, Lineker juga menyebut bahwa Southgate merupakan seorang pemimpin yang baik, pembicara yang baik dan ia juga mampu merubah opini publik terhadap Timnas Inggris dan para pemainnya.

"Karena itu, dia akhirnya mengadopsi sekelompok pemain yang sangat berbakat. Kami telah mencapai semifinal Piala Dunia, final Kejuaraan Eropa, perempat final Piala Dunia berikutnya, dan sejujurnya, kami sedikit kurang beruntung," kata Lineker.

Baca Juga: Kylian Mbappe Siap Tanding Lawan Belanda Dengan Topeng Bendera Prancis

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate (REUTERS/Alberto Lingria)

"Dia pemimpin yang luar biasa, dia komunikator yang hebat, dia mengubah opini publik terhadap tim nasional dan para pemain. Namun, secara taktis, pertandingan pertama [kemenangan 1-0 melawan Serbia], dan kita telah melihatnya di turnamen lain juga," kata eks pemain Tottenham Hotspur medio 1989-1992 tersebut menambahkan.

"Inggris memulai dengan baik dan kemudian mendapatkan gol dan kemudian segalanya berubah, dan itu hampir seperti taktik, mendapatkan keunggulan, mempertahankannya. Dan permainan berlanjut dari situ," tuturnya.

Lineker juga mengatakan bahwa Harry Kane seharusnya tampil lebih baik. Namun, tidak hanya Lineker saja yang mengkritik performa Inggris di Euro 2024, tetapi beberapa mantan pemain The Three Lions seperti Alan Shearer, Micah Richards, Rio Ferdinand dan Gary Neville juga mempertanyakan performa tim besutan Gareth Southgate saat ini.

Southgate sendiri juga mengakui bahwa Inggris tidak bermain secara tim saat melawan Denmark dan ia tidak merasa malu mendapatkan reaksi negatif dari banyak pihak.

Baca Juga: Main Apik, Timnas Indonesia U-16 Bantai Singapura 3-0!

"Dengar, menurutku kita harus menerima bahwa ini adalah lingkungan tempat kita berada. Lingkungan untuk menang di panggung sebesar mungkin,” kata Southgate dalam wawancaranya seusai pertandingan.

"Jika kami tidak mencapai level tersebut, jika saya tidak mencapai level yang diperlukan, maka kami harus menerima apa yang menghadang kami. Kita harus menemukan cara terbaik untuk menyelesaikannya. Tentu saja kami membutuhkan para penggemar, Anda tahu kami membutuhkan para penggemar, namun saya harus mengatakan bahwa mereka sangat brilian, sangat brilian di stadion ini," tutur Southgate menjelaskan.

"Dan saya benar-benar memahami rasa frustrasi mereka terhadap cara kami bermain, namun apa yang ingin saya katakan adalah para pemain ini tidak kekurangan usaha saat ini. Ini bukan berarti mereka tidak berusaha tetapi kami harus menemukan cara bermain yang lebih baik, kami harus menemukan kualitas yang lebih baik dalam apa yang kami lakukan," ujar mantan pemain Timnas Inggris medio 1995-2004 tersebut.

Baca Juga: Euro 2024: Prancis vs Belanda Tanpa Pemenang, Gol Xavi Simons Dianulir VAR!

"Saya tidak berpikir orang akan melihat mereka dan berkata 'mereka tidak peduli'. Saat ini kita terlalu peduli dan kita harus menemukan cara untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat," tutur pelatih kelahiran Watford tersebut mengakhiri wawancara.

Tentu saja, hasil imbang melawan Denmark di laga kedua Euro 2024 menjadi bahan evaluasi bagi Gareth Southgate jelang laga terakhir fase grup melawan Slovenia yang digelar pada 26 Juni 2024 mendatang.

Saat ini, Inggris masih berada di puncak klasemen grup B dengan raihan 4 poin. Tentu saja, Declan Rice dan kolega akan tampil habis-habisan melawan Slovenia demi mengamankan tiket ke babak 16 besar Euro 2024.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Independent.co.uk