Rabu, 26 JUNI 2024 • 11:46 WIB

Kemarahan Suporter Inggris kepada Gareth Southgate Meski Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024

Author

Aksi Jude Bellingham dalam laga melawan Slovenia dini hari tadi

INDOZONE.ID - Inggris baru saja memastikan tiket lolos ke babak 16 besar Euro 2024 sebagai juara grup C meskipun mereka kembali gagal meraih kemenangan saat bersua Slovenia pada laga terakhir fase grup pada Rabu (26/6/2024) dini hari tadi.

Pada laga yang digelar di RheinEnergie Stadion tersebut, Inggris harus rela bermain imbang tanpa gol dengan Slovenia. Tetapi, Harry Kane dan kolega tetap lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup C dengan koleksi 5 poin.

Meski begitu, keberhasilan Inggris yang melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup lantas tak membuat suporter The Three Lions merasa puas dan bangga. Sebab, sepanjang fase grup performa anak asuh Gareth Southgate tersebut di bawah standar.

Bagaimana tidak, dalam 3 pertandingan di fase grup, Inggris hanya mampu mencetak dua gol saja. Kedua gol Inggris di fase grup tercipta saat Inggris menang 1-0 atas Serbia di laga pertama dan bermain imbang 1-1 dengan Denmark di laga kedua grup C.

Tentu saja, catatan tersebut terkesan buruk bagi tim sekelas Inggris yang notabene merupakan tim dengan kedalaman skuad yang mewah di ajang Euro 2024. Dari hal itulah, sang pelatih Gareth Southgate menjadi sasaran kritik para suporter.

Baca Juga: Gak Ingin Jadi Tim Hore di Serie A, Como 1907 Resmi Datangkan Andrea Belotti dari AS Roma

Rekaman video Gareth Southgate dilempari gelas plastik oleh suporter Inggris usai laga Slovenia dini hari tadi

Dan puncak kemarahan suporter Inggris terjadi setelah laga melawan Slovenia yang berakhir 0-0, yang dimana beberapa penggemar The Three Lions melemparkan gelas plastik ke arah Southgate.

Bahkan ada yang menyoraki pelatih berusia 53 tahun tersebut dengan teriakan "boo" saat eks pemain Inggris medio 1995-2004 tersebut memberikan tepuk tangan kepada para penggemar. Hal tersebut terlihat dalam sebuah video amatir yang diunggah akun X @FBAwayDays pada dini hari tadi.

Dalam wawancaranya selepas laga melawan Slovenia, Southgate mengaku kaget bahwa ia mendapat sambutan yang kurang mengenakkan dari para suporter meskipun ia berhasil membawa Inggris lolos ke babak 16 besar. Akan tetapi, ia tetap merasa bangga dengan perjuangan pemainnya.

Baca Juga: Cesc Fabregas Ingin Boyong Wonderkid Chelsea ke Como 1907

"Saya belum melihat tim lain lolos dan menerima reaksi serupa. Saya sangat bangga dengan para pemain atas cara mereka menanganinya," kata Southgate dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Metro UK.

"Para pemain tetap tenang dalam permainan ketika mereka menghadapi lingkungan yang sangat menantang. Ini membawa saya kembali ke hari-hari ketika saya bermain untuk Inggris," ujar mantan pelatih Middlesbrough medio 2006-2009 tersebut melanjutkan.

"Saya tidak akan mundur darinya. Saya memahami narasi terhadap saya, lebih baik bagi saya daripada terhadap mereka. Hal ini menciptakan suasana yang tidak biasa untuk beroperasi," ujar eks pemain Crystal Palace medio 1988-1995 tersebut menambahkan.

Dalam laga melawan Slovenia ini, Southgate melakukan sedikit perubahan dengan memasang Conor Gallagher di lini tengah menggantikan Trent Alexander-Arnold yang dalam dua laga sebelumnya dimainkan sebagai gelandang.

Baca Juga: Inter Milan akan Lepas Calhanoglu ke Bayern Jika Sudah Tak Betah di Italia

Para suporter Inggris memenuhi RheinEnergie Stadion dalam laga Inggris vs Slovenia

Akan tetapi, rencana tersebut gagal yang dimana gelandang Chelsea tersebut harus digantikan oleh Kobbie Mainoo pada awal babak kedua.

Meskipun permainan Inggris terkesan membosankan. Akan tetapi, Southgate tetap berpikir positif dari performa tersebut.

"Saya pikir kami jauh lebih baik dalam penguasaan bola," kata Southgate dalam wawancaranya bersama ITV.

"Kami telah menciptakan beberapa peluang bagus dan saat ini kami harus bekerja keras. Kami tidak cukup mendapatkan terobosan di depan gawang. Saya pikir para pemain yang masuk bermain bagus. Saya memahami reaksinya tetapi ini adalah lingkungan yang sulit," lanjutnya.

"Kami mencoba memenangkan pertandingan dengan perubahan yang kami buat. Kami menempatkan pemain menyerang di lapangan," tutur Southgate mengakhiri wawancara.

Sebagai tambahan, Kobbie Mainoo, Cole Palmer dan Anthony Gordon melakukan debut kompetitifnya bersama Inggris dalam laga melawan Slovenia.

Di babak 16 besar sendiri, Inggris kemungkinan akan menghadapi tim peringkat ketiga di grup D, E atau F usai mereka mengakhiri fase grup sebagai juara grup C. The Three Lions sendiri akan melakoni laga babak 16 besar pada Minggu, 30 Juni 2024 mendatang.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Metro UK, X @FBAwayDays