Selasa, 02 JULI 2024 • 15:40 WIB

Gabung Grup C, Begini Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Author

Timnas Indonesia saat melawan Filipina

INDOZONE.ID - Timnas Indonesia tergabung di grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, usai hasil drawing yang dilakukan di markas besar AFC, Kuala Lumpur, Kamis (27/6/2024) lalu.

Skuad asuhan STY masuk di grup C bersama dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Pada putaran ketiga mendatang, Indonesia harus mempersiapkan tim dengan baik karena lawan yang akan ditantang bukan 'kaleng-kaleng'.

Diketahui, berdasarkan ranking FIFA per 20 Juni 2024, Jepang berada di pucuk ranking AFC atau urutan 17 di dunia. Disusul Australia pada urutan keempat AFC atau 23 dunia.

Sementara Arab Saudi berada di urutan ke-7 ranking AFC dan urutan ke-56 di dunia.

Adapun Bahrain berada di urutan ke-12 AFC dan 81 ranking FIFA, sementara negeri tirai bambu, China berada di urutan ke-13 ranking AFC dan ranking 88 di dunia.

Sedangkan Indonesia berada di urutan buncit, yaitu ke-23 Asia dan 134 ranking di dunia.

Berikut peta kekuatan lawan-lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

1. Timnas Jepang

Tim Samurai Biru (julukan timnas Jepang) tentu akan tampil habis-habisan guna mendapatkan tiket tampil di Piala Dunia 2026 mendatang. Jepang bukan kali pertama bertanding.

Piala Dunia 1998 merupakan pertandingan perdana Timnas Jepang di turnamen terbesar di dunia itu. Namun, pertandingan perdana Jepang di Piala Dunia 1998 hanya puas berada di fase grup saja.

Baca Juga: Resmi! Jens Raven Jadi WNI dan Siap Bela Timnas Indonesia

Pada edisi selanjutnya, yakni Piala Dunia 2002, Jepang dan Korea Selatan ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran pesta sepak bola dunia itu.

Tetapi, Jepang harus berpuas diri di babak 16 besar dan berada di posisi ke-9. Sampai edisi terakhir kali tahun 2022 di Qatar, timnas Jepang hanya mampu berada di babak 16 besar saja.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, skuad asuhan Hajime Moriyasu itu tidak akan memberikan poin secara cuma-cuma untuk tim lain.

Penampilan Samurai Biru terlihat apik sejak putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hal ini terlihat pada 5 kali pertandingan, Jepang berhasil meraih kemenangan sempurna.

Berdasarkan Transfermarkt, timnas Jepang memiliki market value sebesar 289.98m.

Jepang meraih 5 kali juara East Asia Football Championship, yaitu pada tahun 2022, 2013, 1998, 1995, dan 1992.

Sementara pada turnamen Asian Cup, timnas Jepang berhasil meraih 4 kali kemenangan yaitu pada musim 2010/2011, 2003/2004, 1999/2000, dan 1991/1992.

2. Timnas Australia

Pelatih Australia, Graham Arnold, menyalami pemainnya.

Meski berada di benua Australia, The Socceroos bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sejak tahun 2006, guna peluang tinggi untuk tampil di Piala Dunia.

Diketahui, sejak bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Osean (OFC), timnas Australia hanya mampu mengikuti Piala Dunia sebanyak dua kali, yaitu pada 1974 dan 2006.

Sejak bergabung pada 2006, timnas Australia menjadi langganan perwakilan AFC yang tampil di Piala Dunia, mulai dari 2010, 2014, 2018, dan terakhir di Qatar pada 2022.

Timnas Australia memilih AFC sebagai konfederasinya selain secara geografis tidak terlalu jauh, faktor kesempatan tampil yang tinggi di Piala Dunia menjadi alasan The Socceroos bergabung dengan Jepang dkk. 

Sebagai informasi, AFC memiliki slot 4,5 untuk tampil di piala dunia, yaitu empat jaminan tempat dan 1 slot melalui babak play-off Piala Dunia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Alami Tren Positif, Begini Kata Erick Thohir

Penampilan timnas Australia di Piala Dunia hampir sama dengan Samurai Biru, Jepang. The Socceroos hanya mampu berada di babak 16 besar Piala Dunia sebagai pencapaian tertinggi dari Piala Dunia 1974 hingga 2022.

Tim yang memiliki market value sebesar Rp674,84 miliar itu memiliki segudang prestasi, di antaranya 4 kali sebagai juara Oceania Football Confederation (OFC) Cup pada musim 2003/2004, 1999/2000, 1995/1996, dan 1979/1980.

Australia juga pernah menjadi juara Asian Cup pada tahun 2015.

3. Timnas Arab Saudi

Green Falcons yang menjadi julukan bagi timnas Arab Saudi, bukan kali pertama bertanding di Piala Dunia.

Sebelumnya timnas Arab Saudi pernah bertanding di Piala Dunia tahun 1994, 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022. Namun, hasil yang mereka capai hanya sampai babak 16 besar untuk pencapaian tertingginya.

Meski demikian, rekor pencapaian timnas Arab Saudi tidak bisa di pandang sebelah mata. Pada putaran kedua kemarin, Green Falcons berhasil memenangkan 4 pertandingan, 1 kekalahan, dan 1 kali hasil imbang.

Tim yang memiliki market value sejumlah Rp537,09 milyar itu juga memiliki sejumlah piala, seperti pada 3 kali juara Asian Cup musim 1995/1996, 1987/1988, dan 1983/1984, hingga pernah raih 2 kali juara Arab Cup, dan 3 kali juara Arabian Gulf Cup.

Timnas Arab Saudi akan menjadi lawan pertama timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendatang, yakni pada 5 September 2024.

4. Timnas Bahrain

Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas Bahrain.

Tim Al-Ahmar yang menjadi julukan bagi timnas Bahrain, belum pernah tampil di Piala Dunia. Pencapaian terbaik timnas Bahrain yaitu pernah menjadi urutan keempat Piala Asia tahun 2004.

Kendati demikian, Al-Ahmar merupakan salah satu lawan terberat bagi skuad Garuda. Sebelumnya, Indonesia pernah kalah telak dengan skor 10-0 dari Bahrain.

Pertandingan itu tersaji pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada 29 Februari 2012.

Pengalaman 12 tahun silam itu juga berbarengan dengan dualisme yang ada di kubu federasi, yakni PSSI.

Baca Juga: Usai Digunakan Konser NCT Dream, STY Enggan Komentari Rumput GBK

Kala itu, pelatih kepala timnas Indonesia berganti menjadi Aji Santoso yang ditunjuk sebagai caretaker menggantikan Wim Rijsbergen.

Selain itu, Indonesia tidak pernah menang dari Bahrain sejak tahun 2007. Kala itu menjadi kemenangan bagi Indonesia pada Piala Asia 2007 Grup D dengan skor tipis 2-1.

Hingga hampir 2 dekade, skuad Garuda belum pernah menaklukkan Bahrain di pertandingan internasional.

5. Timnas China

Pada cabang olahraga Badminton, China menjadi rival Indonesia di kejuaraan manapun. Lantas bagaimana di sepak bola?

Jika melihat dari statistik, Indonesia terhitung pernah bertemu dengan Tim Naga yang julukan dari Timnas China sebanyak 17 kali pertandingan sejak awal pertemuan pada 12 Mei 1957. Kala itu timnas Indonesia kalah 2-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 1958.

Diketahui dari 17 kali pertemuan, Indonesia hanya mampu mengemas 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 11 kali kekalahan dari Timnas China itu.

Meski demikian, timnas China kali pertama dan terakhir bertanding di Piala Dunia yaitu ketika edisi 2002 di Korea Selatan-Jepang.

Namun, tim Naga itu belum hasil yang maksimal, yaitu hanya sampai babak fase grup saja.

Lalu, bagaimana pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang?

Timnas China tengah melakukan persiapan yang maksimal guna mengarungi pertandingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hal tersebut terlihat proses naturalisasi yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola China yang mulai lakukan langkah cepat sebelum bergulirnya Putaran Ketiga nanti.

Sedikitnya ada 2 nama yang menjadi incaran Dragon Teams untuk dinaturalisasi, seperti Serginho dan Oscar.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Transfermarkt, FIFA, AFC