Ini Kata-kata yang dilontarkan Declan RIce ke Pelatih Slovakia yang Nyaris Bikin Ribut Usai Laga 16 Besar Euro 2024
INDOZONE.ID - Inggris baru saja memastikan tiket lolos ke babak perempat final Euro 2024 usai menang dramatis atas Slovakia.
Bertanding di Veltins Arena pada Minggu (30/6/2024), Inggris berhasil menang 2-1 atas Slovakia. Akan tetapi, The Three Lions sempat tertinggal terlebih dulu oleh Slovakia melalui gol yang dicetak Ivan Schranz (25').
Para suporter Inggris pun merasa cemas dan merasa hilang harapan bahwa tim kebanggaan mereka tak akan lolos ke babak perempat final Euro 2024. Sebab, hingga jelang laga berakhir pun anak asuh Gareth Southgate tampak kesulitan untuk menjebol gawang Slovakia.
Akan tetapi, keajaiban terjadi saat Jude Bellingham mencetak gol penyama kedudukan untuk Inggris melalui sepakan saltonya pada menit ke-90+5 usai menerima umpan dari Marc Guehi dan memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Baca Juga: Juventus Resmi Datangkan Douglas Luiz dengan Mahar 50 Juta Euro
Di babak perpanjangan waktu, Inggris berhasil menambah keunggulan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Harry Kane.
Dari kemenangan atas Slovakia, membuat Inggris akan menghadapi Swiss di babak perempat final Euro 2024 pada 6 Juli 2024 mendatang.
Namun, kemenangan Inggris atas Slovakia diwarnai dengan aksi Declan Rice seusai laga, yang dimana pemain Arsenal tersebut terlibat perseturuan dengan pelatih Slovakia, Francesco Calzona yang nyaris membuat ricuh.
Hal itu bermula setelah mendekati wasit asal Turki, Umut Meler, Calzona mendorong Rice sebelum melanjutkan pembicaraan dengan ofisial pertandingan.
Baca Juga: Libas Georgia 4-1, Spanyol Melenggang ke Perempat Final Euro 2024
Akan tetapi, Rice langsung marah sebelum Ivan Toney dan Aaron Ramsdale memisahkan gelandang berusia 25 tahun tersebut.
Menurut laporan dari DailyMail sebagaimana yang dikutip dari Metro UK, pakar lisan Jeremy Freeman mengungkapkan bahwa Rice mengucapkan kata-kata tak pantas kepada Calzona.
"Diam, sial, oi, diam, dasar botak," ujar Freeman sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Senin (1/7/2024).
Saat ditanya soal insidennya dengan Rice, Calzona mengatakan mantan pemain West Ham tersebut seharusnya menemui wasit dan meninggalkan wasit. Hal itu karena pelatih berusia 55 tahun tersebut ingin berbicara dengan wasit.
Baca Juga: Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Menang Dramatis Melawan Slovakia
"Rice seharusnya menemui wasit dan mengucapkan selamat tinggal lalu pergi," ujar Calzona.
"Saya harus berbicara dengan wasit dan dia terus berbicara. Kemudian dia meminta maaf dan semuanya berakhir di situ," tutur mantan asisten pelatih di Napoli melanjutkan.
Lebih lanjut, Calzona juga bahwa dia tidak senang dengan kinerja wasit yang gagal untuk memberi hukuman kepada Inggris yang membuang-buang waktu di akhir babak perpanjangan waktu.
"Kami mungkin seharusnya lebih agresif dalam hal man-marking, tapi begitulah yang terjadi, saya menerimanya," ujar Calzona.
Baca Juga: Resmi! Roberto De Zerbi Tangani Klub Prancis Olympique Marseille
"Apa yang saya tidak terima adalah satu menit waktu tambahan karena kiper mereka [Jordan Pickford] membuang banyak waktu," tutur pelatih kelahiran Vibo Valentia tersebut melanjutkan.
"Saya tidak suka wasit, saya sama sekali tidak suka itu. Saya tidak suka dengan perilaku ketiga ofisial tersebut, mereka selalu datang ke bangku cadangan kami, mereka mengabaikan bangku cadangan lainnya, saya sungguh tidak mengapresiasi hal ini namun ini bukan alasan kami kalah," imbuhnya.
“Saya bangga dengan tim saya. Jika kami tidak terlalu perhatian sepanjang waktu, itu adalah sesuatu yang akan saya ulas ketika saya menonton pertandingan besok, tetapi saya harus memberi selamat kepada semua pemain saya," tuturnya menjelaskan.
"Satu-satunya hal yang saya tidak hargai adalah cara Inggris menghalangi, membuang-buang waktu, dan tidak dihukum," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK