Rabu, 10 JULI 2024 • 08:45 WIB

Laga Inggris vs Belanda Bakal Dipimpin oleh Wasit yang Pernah Terlibat Match Fixing, Siapa Dia?

Author

Felix Zwayer, wasit kontroversial asal Jerman yang akan pimpin laga Inggris vs Belanda

INDOZONE.ID - Wasit kontroversial, Felix Zwayer dipastikan akan memimpin laga semifinal Euro 2024 antara Inggris vs Belanda pada Kamis (11/7/2024) mendatang.

Tentu saja, kabar Felix Zwayer akan pimpin laga antara Inggris kontra Belanda cukup mengejutkan.

Sebab, wasit berusia 43 tahun tersebut pernah dilarang untuk memimpin pertandingan, karena adanya kasus match fixing dan memiliki sejarah yang buruk dengan Jude Bellingham.

Pihak UEFA telah memastikan bahwa wasit asal Jerman tersebut akan memimpin laga antara Inggris vs Belanda pada Senin (8/7/2024).

Dia juga akan didampingi oleh Stefan Lupp dan Marco Achmuller sebagai bagian dari tim wasit yang semuanya berasal dari Jerman.

Mengingat sejarah kelamnya, keputusan UEFA untuk memberikan kepercayaan kepada Zwayer untuk memimpin laga Inggris kontra Belanda menimbulkan kekhawatiran dari banyak pihak.

Melansir dari laporan Daily Mail pada Selasa (9/7/2024), federasi tertinggi sepak bola Eropa itu memang melakukan peninjauan tetapi dianggap puas dengan penunjukkan wasit kelahiran Berlin tersebut.

Baca Juga: Dari Dul Jaelani hingga Berliana Lovel Ramaikan Euphoria Fest 2024, Main di Celebrity Mini Soccer

Inggris sendiri akan berjibaku melawan Belanda untuk satu tiket babak final Euro 2024 yang akan digelar pada 15 Juli 2024 mendatang setelah tim berjuluk The Three Lions tersebut sukses menyingkirkan Swiss melalui babak adu penalti dengan skor 5-3 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Sementara itu, Belanda mampu menang meyakinkan asal Turki dengan skor 2-1 di babak perempat final.

Sedikit informasi, Felix Zwayer pernah diberi larangan selama 6 bulan pada tahun 2005 lalu usai ia menerima suap sebesar 250 pounds atau Rp5 juta dari sesama wasit Robert Hoyzer.

Menurut ulasan surat kabar Jerman, Zeit mengungkap cerita tersebut selama bertahun-tahun kemudian dan juga menemukan bahwa Zwayer gagal melaporkan insiden tersebut, meskipun ia kemudian berkontribusi dalam penyelidikan dan tidak ditemukan melakukan kesalahan yang disengaja selama pertandingan tersebut.

Baca Juga: Scaloni Tegaskan Lionel Messi Siap Bermain di Semifinal Copa America 2024

Kolase foto Jude Bellingham dan Felix Zwayer

Akan tetapi, Bellingham akan menggunakan pelanggaran bersejarah pengaturan skor sebagai senjata untuk mengalahkan Zwayer setelah perebutan puncak klasemen antara Borussia Dortmund dan Bayern Munich di Bundesliga pada 2021 lalu.

Saat itu, Bellingham terlihat marah bahwa Bayern Munich diberikan hadiah penalti saat Dortmund kalah 3-2 karena Mats Hummels dianggap melakukan handsball di kotak penalti.

"Anda dapat melihat banyak keputusan dalam permainan," kata Bellingham dalam wawancaranya pada 2021 lalu sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Selasa (9/7/2024).

"Anda memberikan wasit, yang telah mengatur pertandingan sebelumnya, pertandingan terbesar di Jerman. Apa yang kamu harapkan?" tutur pemain Timnas Inggris itu.

Bellingham pun harus membayar denda sebesar 40 ribu Euro atau Rp704 juta dan bahkan diselidiki oleh polisi Jerman. Sementara, Zwayer mengambil cuti selama dua bulan.

Baca Juga: Kazuyoshi Miura: Umur 57 Tahun, Masih Betah Main Bola

Akan tetapi, Dortmund mendukung penuh Bellingham, dengan direktur olahraga Die Borussen, Marc Zorc mengatakan bahwa aksi Felix Zwayer saat itu sangatlah mengecewakan.

"Itu adalah situasi yang sangat emosional, dia sangat kecewa dan hanya menyebutkan fakta yang diketahui," kata Marc Zorc dalam wawancaranya pada 2021 lalu.

Sementara itu, eksekutif klub, Hans-Joachim Watzke menambahkan bahwa ucapan Bellingham tersebut soal Zwayer bukanlah bualan belaka.

"Untuk lebih jelasnya, Jude tidak menyebarkan kebohongan, tapi apa yang terjadi di masa lalu," ujar Watzke menambahkan.

Sementara itu, mantan penyerang Norwegia yang kini menjadi reporter, Jan Age Fjortoft mewawancarai pemain berusia 21 tahun tersebut yang membicarakan soal keputusan UEFA soal penunjukkan Felix Zwayer menjadi wasit yang memimpin laga semifinal Euro 2024 antara Inggris vs Belanda.

Baca Juga: Perkuat Lini Pertahanan, Como 1907 Pede Bisa Datangkan Raphael Varane Pekan ini

"Saya tidak yakin apa yang dipikirkan UEFA dengan memasukkan Zwayer ke pertandingan Inggris," kata pemain Real Madrid tersebut kepada Jan Age Fjortoft dalam wawancaranya.

Zwayer sendiri telah memimpin 3 pertandingan di Euro 2024 sejauh ini, yang dimana ia telah mengeluarkan 13 kartu kuning di turnamen tersebut.

Setiap pemain yang mendapat kartu kuning di Euro 2024 sejauh ini akan di atur ulang jelang laga semifinal, Marc Guehi kini sudah bisa tersedia dalam laga melawan Belanda usai bek Crystal Palace tersebut mendapat larangan pertandingan saat laga melawan Swiss di perempat final.

Inggris sendiri berambisi untuk memenangkan turnamen major pertama untuk kategori sepak bola putra sejak tahun 1966. Sementara itu, Belanda juga ingin menjuarai Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mereka sukses menjadi juara pada Euro 1988 lalu.

Pemenang dalam laga antara Inggris vs Belanda yang akan digelar pada Kamis (11/7/2024) dini hari akan menghadapi antara pemenang dalam laga Prancis melawan Spanyol di laga final Euro 2024 yang akan digelar di Olympiastadion Berlin pada 15 Juli 2024 mendatang.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Metro UK