Rabu, 17 JULI 2024 • 12:20 WIB

Enzo Fernandez Minta Maaf Usai Diterpa Isu Rasisme dan Di Unfollow Rekan Skuad Chelsea

Author

Enzo Fernandez, Pemain Argentina dan Chelsea.

INDOZONE.ID - Gelandang Argentina dan Chelsea, Enzo Fernandez, baru-baru ini berada di pusat kontroversi setelah dituduh melakukan tindakan rasisme.

Isu ini mencuat usai Enzo merayakan kemenangan Argentina di Copa America 2024.

Momen ini mengakibatkan beberapa rekan satu timnya di Chelsea asal Prancis, seperti Malo Gusto, Wesley Fofana, Disasi, dan Badiashile, mengambil tindakan drastis dengan meng-unfollow Enzo di media sosial.

Baca Juga: Alasan Gavi Ikut Parade Kemenangan Spanyol di Euro 2024

Saat merayakan keberhasilan Argentina menjuarai Copa America 2024, Enzo mengadakan siaran langsung di Instagram pribadinya.

Dalam siaran tersebut, ia bersama rekan-rekan timnya menyanyikan lagu yang mengandung lirik kontroversial:

"Mereka bermain untuk Prancis, tapi mereka berasal dari Angola. Ibunya orang Nigeria, ayahnya orang Kamerun, tapi di paspor Prancis." Lirik ini segera memicu tuduhan rasisme dari berbagai pihak.

Baca Juga: Resmi Jadi Pemain Real Madrid, Mbappe Bersorak: Uno Dos Tres Hala Madrid!

Reaksi dari para pemain Prancis di Chelsea tidaklah mengherankan. Mereka sangat menyayangkan sikap Enzo yang dianggap tidak sensitif dan tidak menghormati keberagaman.

Akibatnya, hubungan di dalam tim Chelsea pun menjadi tegang, khususnya antara Enzo dan rekan-rekan Prancisnya.

Baca Juga: Argentina Juara Copa America 2024 usai Menang Tipis 1-0 atas Kolombia

Enzo Fernandez Minta Maaf Usai Diterpa Isu Rasisme.

Merespons kontroversi yang semakin meluas, Enzo Fernandez segera merilis pernyataan permintaan maaf. Dalam pernyataannya, Enzo menyatakan:

"Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas video yang diposting di Instagram saya selama perayaan tim nasional. Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat menyinggung dan sama sekali tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut. Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan Copa America. Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya. Saya benar-benar minta maaf."

Baca Juga: Lionel Messi Alami Cedera di Final Copa America 2024, Tangisnya Pecah Tak Terbendung!

Namun, masalah ini tidak berhenti pada permintaan maaf Enzo. Asosiasi Sepak Bola Prancis telah melayangkan gugatan terkait video tersebut ke FIFA, memperburuk situasi bagi pemain berusia 23 tahun ini.

Meski Enzo baru saja merayakan kemenangan besar dengan tim nasionalnya, ia kini harus menghadapi tantangan besar saat kembali ke Chelsea. Bahkan mulai ramai sebutan "Enzo Fernandez Rasis" yang membanjiri platform sosial media.

Baca Juga: Dani Olmo Sukses Gagalkan Impian Harry Kane Bawa Trofi dan Pastikan Spanyol Juara Euro 2024 Enzo Fernandez, Pemain Argentina dan Chelsea.

Enzo Fernandez yang sebelumnya menikmati momen bahagia sebagai juara Copa America, kini dihadapkan pada tugas berat untuk memulihkan hubungan dengan rekan-rekan timnya dan membersihkan namanya dari tuduhan rasisme.

Tantangan ini akan menjadi ujian besar bagi karakter dan profesionalisme Enzo di masa mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @enzojfernandez