INDOZONE.ID - Community Shield telah menjadi tradisi yang melekat dalam pembukaan setiap musim Premier League.
Sebagai ajang yang mempertemukan juara liga dan pemenang Piala FA, pertandingan ini bukan hanya tentang memperebutkan trofi, tetapi juga menyimpan cerita panjang yang penuh dengan sejarah dan kontroversi.
Dari asal-usulnya sebagai Charity Shield hingga perubahan nama dan tujuan amal, Community Shield terus menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sepak bola Inggris.
Sejarah Awal Community Shield
Pertandingan antara juara Liga Inggris dan pemenang Piala FA pertama kali berlangsung pada tahun 1908. Saat itu, Manchester United mengalahkan Queens Park Rangers dalam format pertandingan yang berbeda dari biasanya.
Sejak saat itu, laga ini menjadi ajang pembuka musim sepak bola domestik Inggris sekaligus mengumpulkan dana untuk amal.
BACA JUGA: Mengenal Fabian Hürzeler: Pelatih Termuda yang Siap Mengguncang Premier League
Perubahan Nama dan Kontroversi Amal
Community Shield, yang sebelumnya dikenal sebagai Charity Shield hingga tahun 2002, memiliki sejarah panjang dalam memberikan sumbangan kepada badan amal.
Hasil dari pertandingan ini disalurkan kepada 124 klub yang berpartisipasi dalam Piala FA, mulai dari putaran pertama, untuk kemudian disumbangkan ke badan amal atau organisasi pilihan mereka.
Namun, perubahan nama dari Charity Shield menjadi Community Shield bukan tanpa alasan. FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) terpaksa mengubah nama tersebut setelah gagal mematuhi peraturan amal Inggris yang mewajibkan mereka memberi tahu pemegang tiket tentang cara badan amal mendapatkan keuntungan dari pertandingan ini.
Dalam pengumuman nama baru tersebut, juru bicara FA, Adrian Bevington menegaskan komitmen FA untuk terus mendukung tujuan amal melalui Community Shield dan juga menghargai individu-individu yang telah memberikan kontribusi besar bagi sepak bola.
BACA JUGA: Swansea City Daftarkan Nathan Tjoe A On dalam Skuad Mereka untuk Musim 2024/2025
Community Shield Didominasi Manchester United
Manchester United menjadi klub yang paling sukses dalam sejarah Community Shield dengan memenangkan trofi ini sebanyak 21 kali.
Kemenangan terakhir mereka terjadi pada tahun 2016, ketika tim asuhan Jose Mourinho berhasil mengalahkan Leicester City dengan skor 2-1, berkat gol dari Jesse Lingard dan Zlatan Ibrahimovic.
BACA JUGA: Erick Thohir Gunakan Tren 'Gak Bisa Yura' untuk Dorong Peningkatan Liga 1 di Asia Tenggara
Community Shield bukan sekadar pertandingan pembuka musim Premier League, tetapi juga sebuah tradisi yang sarat akan sejarah dan penuh kontroversi.
Dari perubahan nama yang dipicu oleh peraturan amal hingga rivalitas abadi klub-klub besar Inggris, ajang ini mencerminkan hal unik sepak bola Inggris.
Meski memiliki sisi kontroversial, Community Shield tetap menjadi panggung yang ditunggu-tunggu, di mana para juara bertemu dan sejarah baru tercipta di setiap musimnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: FourFourTwo