INDOZONE.ID - Andre Onana kembali menjadi pusat perhatian di Manchester United setelah penampilan musim debutnya yang kurang memuaskan.
Kiper asal Kamerun ini didatangkan dari Inter Milan dengan biaya transfer sebesar £43,8 juta, namun kesulitan menampilkan performa terbaiknya.
Onana tercatat kebobolan 83 gol di seluruh kompetisi, meski berhasil mencatatkan 13 clean sheet dalam 51 pertandingan.
Meskipun United telah memperkuat lini belakangnya dengan merekrut Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui dari Bayern Munich, ekspektasi terhadap kiper utama ini semakin tinggi.
Baca Juga: Tingkah Tengil Andre Onana di Community Shields yang Bikin Erling Haaland Ngakak
Mantan kiper United, Anders Lindegaard, baru-baru ini memberikan kritikannya yang cukup pedas mengenai situasi Onana di Manchester United.
Lindegaard Beri Peringatan Keras untuk Onana
Anders Lindegaard, yang pernah membela Manchester United dari tahun 2010 hingga 2015, memberi peringatan keras kepada Onana terkait tekanan besar yang dihadapi di Old Trafford.
Dalam wawancaranya setelah pertandingan amal antara legenda United melawan Celtic, Lindegaard menegaskan bahwa kemampuan mengatasi tekanan merupakan kunci bagi kesuksesan seorang kiper di Manchester United.
“Onana telah bangkit dari awal yang sulit dan sekarang ia tampil jauh lebih baik. Namun tidak ada formula ajaib untuk mengatasi tekanan tersebut. Itulah tugasnya. Tugasnya adalah mengatasi tekanan itu. Jika Anda tidak dapat melakukannya, atau Anda tidak akan melakukannya, pekerjaan itu bukan untuk Anda,” kata Lindegaard dengan tegas.
Komentar ini memperkuat pernyataan mantan kiper United lainnya, Tim Howard, yang sebelumnya meragukan keputusan Onana untuk mengambil lebih banyak risiko di musim ini. Howard menyoroti kesalahan Onana yang menurutnya seharusnya bisa dihindari
Dalam wawancaranya dengan NBC Sports, Howard mengatakan, “Dia tidak boleh melakukan terlalu banyak kesalahan. Beberapa gol yang melewatinya sangat, sangat bisa diselamatkan. Fakta bahwa ia bersedia mengambil lebih banyak risiko saya kira sangat menarik dan menarik."
Tekanan Menjadi Kiper Manchester United
Andre Onana memasuki musim 2024/25 dengan beban ekspektasi yang sangat besar. Dengan datangnya duo bek tangguh, Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui, serta kembalinya Lisandro Martinez dan Harry Maguire dari cedera, keseimbangan di lini pertahanan diharapkan bisa membantu memperbaiki performa Onana di bawah mistar gawang.
Namun, tekanan dari fans dan media tetap menjadi ujian berat bagi kiper berusia 27 tahun tersebut.
Peter Schmeichel, mantan kiper legendaris United, juga memberikan pendapatnya mengenai Onana. Dia merasa bahwa Onana kurang beruntung karena pertahanan United yang belum stabil di musim lalu, terutama dengan cedera yang dialami pemain kunci seperti Martinez dan Shaw.
“Saya melihat banyak peningkatan dengan berbagai hal dalam permainannya sepanjang musim,” kata Schmeichel. “Dia membutuhkan bantuan seperti penjaga gawang lain di dunia, dia membutuhkan pertahanan di depannya. Jika dia mendapatkan itu, saya yakin kami akan memiliki kiper kelas dunia dan berkualitas tinggi yang akan bermain dengan baik.”
Masa Depan Andre Onana di Manchester United
Kini, pertanyaan besar adalah apakah Andre Onana mampu memenuhi ekspektasi yang tinggi di Manchester United? Lindegaard menegaskan bahwa jika Onana tidak bisa mengatasi tekanan di Old Trafford, mungkin sudah waktunya bagi sang kiper untuk mempertimbangkan opsi lain.
"Jika Anda tidak dapat melakukannya, pekerjaan itu bukan untuk Anda," tegas Lindegaard.
Baca Juga: MU Tahan Liverpool 0-0, Onana Ledek Atmosfer Anfield
Di sisi lain, dengan kembalinya pemain-pemain bertahan dan peningkatan dalam sistem pertahanan United, Onana masih memiliki peluang untuk membuktikan dirinya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Mirror, NBC Sports