INDOZONE.ID - Profil Maarten Paes akan dibahas INDOZONE. Kiper naturalisasi Timnas Indonesia ini mencuri perhatian setelah tampil apik dalam dua pertandingan pertamanya.
Maarten Paes langsung memberikan dampak signifikan sejak bergabung dengan Timnas Indonesia. Bagaimana tidak, kinerja apiknya membuat Arab Saudi dan Australia mati kutu.
Pada pertandingan pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Maarten Paes jadi momok untuk lini depan Arab Saudi. Alhasil, Timnas Indonesia pun imbang 1-1 kontra Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jumat 6 September 2024.
Teranyar, Maarten Paes membuat pusing barisan penyerang Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 10 September 2024, malam WIB. Aksi gemilangnya membantu Timnas Indonesia meraih hasil imbang 0-0.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Tahan Imbang Australia: Naik 1 Peringkat dan Geser Malawi
Tak ayal, Maarten Paes pun menjadi viral di media sosial. Pemain berdarah Belanda itu pun banjir pujian dari suporter Timnas Indonesia.
Profil Maarten Paes
Kualitas Maarten Paes tak perlu dipertanyakan lagi. Kiper kelahiran 19 Mei 1998 di Nijmegen, Belanda itu, mengasah bakat sepak bolanya di NEC Nijmegen pada 2012-2018, sebelum bergabung dengan FC Utrecht U-21.
Pada Juli 2019, Maarten Paes pun naik ke tim utama Utrecht . Bersama tim utama, dia mencatatkan 48 penampilan.
Namun, pada bursa transfer musim dingin 2022, Maarten Paes memutuskan pindah ke FC Dallas. Sejak itu, kiper bertinggi badan 192 cm itu telah mencatatkan 102 penampilan bersama klub Amerika Serikat itu.
Sementara itu, di level internasional, Maarten Paes pun berkontribusi untuk Belanda. Dia pernah bermain di level kelompok umur untuk Belanda, yakni U-18, U-19, U-20, dan U-21.
Berdarah Belanda Murni, tapi Bela Timnas Indonesia
Meski pernah bermain untuk Belanda, Maarten Paes lebih memilih Timnas Indonesia di level senior. Dia pun mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kanwil Kemenkumham Jakarta, Selasa 30 April 2024.
Sejatinya, Maarten Paes tidak memiliki darah Indonesia. Akan tetapi, dia bisa dinaturalisasi karena neneknya lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940. Selain itu, nenek Maarten Paes pun sempat menetap di Indonesia.
Bermain untuk Timnas Indonesia, juga merupakan bentuk penghormatan Maarten Paes terhadap neneknya yang telah meninggal dunia.
Namun, Maarten Paes tidak bisa langsung bermain untuk Timnas Indonesia usai disumpah sebagai WNI.
Artikel 9 Ayat 2 Peraturan FIFA soal pergantian asosiasi, menghambat Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat kala itu.
Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Timnas Indonesia Vs Australia, Maarten Paes Jadi Bintang
Mengapa demikian? Perlu diketahui, aturan tersebut menyebutkan, seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.
Sang pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.
Sementara itu, Maarten Paes pernah membela Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020 saat berumur 22 tahun.
Oleh sebab itu, PSSI harus berjuang di Court of Arbitration for Sport (CAS) lebih dulu supaya Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia.
Untungnya, penantian panjang Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia usai setelah sang pemain bisa didaftarkan PSSI ke FIFA pada 18 Agustus 2024. Hal itu diketahui dari unggahan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, via Instagram-nya.
Baca Juga: Maarten Paes: Tembok Tak Tertembus yang Buat Australia Frustrasi di GBK
Alhasil, Maarten Paes pun bisa debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi, Jumat 4 September 2024 lalu.
Diharapkan, Maarten Paes bisa mempertahankan performa apiknya bersama Timnas Indonesia. Jadi, pertahanan Timnas Indonesia pun makin kukuh dengan keberadaan Maarten Paes.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Transfermarkt, YouTube FC Dallas