Senin, 16 SEPTEMBER 2024 • 22:23 WIB

Sejarah dan Prestasi Brisbane Roar FC, Klub Baru Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick

Author

Sejarah dan prestasi Brisbane Roar FC, klub baru Rafael Struick

INDOZONE.ID - Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick secara mengejutkan bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar.

Tentu saja, kepindahan Rafael Struick ke Brisbane Roar cukup mengejutkan publik sepak bola Indonesia.

Sebab, kepindahan pemain 21 tahun ke Australia terkesan mendadak. Terlebih, di usianya yang masih muda Struick masih bisa berkarier di Eropa.

Pemain yang berjuluk El Klemer itu didatangkan oleh Brisbane Roar secara gratis dan dikontrak selama satu musim atau hingga musim panas 2025 mendatang.

Adapun, alasan Rafael Struick bergabung dengan Brisbane Roar adalah untuk mencari tantangan baru dan ingin keluar dari zona nyaman.

Ia juga berambisi untuk meraih kesuksesan bersama klub milik pengusaha Indonesia itu.

Baca Juga: Real Madrid Kehilangan Brahim Diaz 8 Minggu Akibat Cedera Otot

"Saya senang bermain di A-League dan pindah ke belahan dunia lain untuk melangkah keluar dari zona nyaman saya," kata Rafael Struick kepada laman resmi Brisbane Roar yang dikutip pada Senin (16/9/2024).

"Saya ingin membantu tim sebanyak mungkin dengan kualitas saya, mencetak gol dan memberikan assist," tutur pemain kelahiran Leidschendam, Belanda itu menambahkan.

Rafael Struick sendiri mengikuti jejak pelatihnya di Timnas Indonesia, Shin Tae Yong yang dulu semasa masih aktif sebagai pesepak bola pernah memperkuat Brisbane Roar pada 2005 lalu.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Shin Tae Yong Bantu Anak-anak Indonesia Wujudkan Mimpi!

Sejarah dan Prestasi Brisbane Roar FC

Kepindahan Rafael Struick ke Brisbane Roar tentunya sangat mengejutkan publik sepak bola Indonesia.

Hal itu karena usia eks pemain ADO Den Haag itu masih terbilang muda.

Kendati begitu, masih banyak publik sepak bola Indonesia yang masih cukup asing dengan Brisbane Roar FC.

Lantas bagaimana sejarah dan prestasi klub raksasa A-League itu?

Pada artikel ini tim Soccer Indozone akan ulas sedikit informasi soal klub baru Rafael Struick, Brisbane Roar sebagaimana yang dilansir dari Transfermarkt pada Senin (16/9/2024). Yuk simak!

Baca Juga: Widodo Putro Tinggalkan Kursi Kepelatihan Madura United usai Kalah 0-4 dari Persis Solo

1. Sejarah Brisbane Roar FC

Brisbane Roar FC merupakan klub tersukses di Liga Australia, berdiri sejak tahun 1957 lalu, klub berjuluk The Roar itu dibentuk oleh seorang imigran asal Belanda.

Pada awalnya, klub ini bernama Brisbane Lions dan kemudian dialihkan menjadi Queensland Roar sejak musim perdananya bermain di A-League pada musim 2005/06 hingga musim 2008/09 sebelum akhirnya berubah menjadi Brisbane Roar.

2. Prestasi Brisbane Roar FC

Prestasi Brisbane Roar

Sejak bergabung ke A-League, Brisbane Roar telah memenangkan 2 gelar A-League Premiership dan 3 gelar A-League Championship dan berkompetisi di 5 edisi Liga Champions Asia.

Brisbane Roar juga pernah menjadi satu-satunya klub A-League yang masih memegang rekor tak terkalahkan terpanjang yakni 36 laga tanpa terkalahkan di Liga.

Selain itu, klub yang bermarkas di Lang Park itu menjadi satu-satunya tim yang menjuarai A-League Championship secara back-to-back, dan menjadi satu-satunya klub yang tidak kalah di Grand Final Hyundai A-League.

Baca Juga: Pisah dari Juventus, Adrien Rabiot Segera Merapat ke Marseille

3. Dimiliki oleh Pengusaha Indonesia

Brisbane Roar merupakan klub Australia yang dimiliki oleh Bakrie Group.

Keluarga Bakrie membeli saham klub ini pada 2011 lalu, awalnya mereka membeli saham Brisbane Roar sebesar 70 persen dengan biaya 8 juta dolar Australia atau setara Rp82 miliar.

Namun, akhirnya per 6 Februari 2012 lalu, Bakrie Group resmi menjadi pemilik tunggal Brisbane Roar hingga saat ini.

4. Beberapa Pelatih Ternama Pernah Melatih Brisbane Roar FC

Ange Postecoglou saat masih menjadi pelatih Brisbane Roar FC

Brisbane Roar pernah dilatih oleh beberapa ternama sepanjang sejarah mereka.

Pelatih-pelatih seperti Ange Postecoglou hingga legenda Liverpool, Robbie Fowler pun pernah melatih klub berjuluk The Roar itu.

Akan tetapi, salah satu pelatih tersukses bagi Brisbane Roar adalah Ange Postecoglou.

Selama melatih The Roar selama 3 musim sejak 2009 hingga 2012, pria yang saat ini menangani klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur itu pernah membawa klub yang bermarkas di Lang Park itu menjuarai A-League Premiership pada musim 2010/11 dan A-League Championship pada musim 2010/11 dan 2011/12.

Itu tadi sobat Indozone, sekilas informasi soal klub baru Rafael Struick, Brisbane Roar. Tentu saja, publik sepak bola Indonesia sangat berharap Rafael Struick bisa bersinar di klub barunya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Transfermarkt