Selasa, 17 SEPTEMBER 2024 • 18:20 WIB

Bali United Hanya Bisa Imbang 0-0 Melawan Juru Kunci PSS Sleman, Suporter Menuntut Adanya Perubahan

Author

Bali United hanya bisa imbang melawan tim juru kunci PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora I Wayan Dipta.

INDOZONE.ID - Bali United hanya bisa imbang melawan tim juru kunci PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora I Wayan Dipta di Gianyar, Bali pada Senin (16/9/2024) Sore WITA.

Kedua tampil saling menyerang setelah peluit pertandingan ditiupkan. Ricky Fajrin mendapatkan peluang pertama di menit ke-25 memanfaatkan umpan dari Mitsuru Marouka masih bisa diantisipasi oleh Kiper PSS Sleman, Alan.

Tidak berselang lama, Irfan Jaya melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang lagi-lagi masih mampu diantisipasi oleh kiper lawan.

Baca Juga: Bintang Muda Real Madrid, Endrick, Resmi Menikah di Usia 18 Tahun

Menjelang pertandingan babak pertama berakhir, Irfan Jaya kembali mendapatkan peluang di kotak penalti, sayang tendangannya masih melayang jauh diatas penjaga gawang PSS Sleman.

Everton Nascimento mendapatkan peluang setelah mendapatkan umpan dari lini tengah, tendangan Everton yang sambil memutar badan mudah saja ditangkap oleh Alan.

Bali United hanya bisa imbang melawan tim juru kunci PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora I Wayan Dipta.

Pss Sleman mendapatkan peluang melalui tendangan bebas dari jarak jauh di luar kotak penalti. Tendangan langsung yang dieksekusi Betinho dengan keras masih mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Bali United, Fitrul Dwi Rustapa.

Pertandingan berakhir dengan skor 0-0 di akhir pertandingan. Dengan hasil ini Bali United berada di peringkat ke-6 dengan 8 poin. Sementara PSS Sleman masih berada di dasar klasemen dengan poin -1.

Baca Juga: Nermin Haljeta Cetak Gol Lagi! PSM Menang 3-1 atas Dewa United dan Pimpin Klasemen Liga 1 2024/2025

Pelatih Bali United menungkapkan kalau kondisi tim lawan yang lebih membutuhkan poin di pertandingan kali menjadi salah satu faktor anak asuhnya sulit menjebol gawang PSS Sleman.

“Kami tahu situasi dari PSS Sleman datang ke pertandingan ini minimal bisa dapat satu poin. Dia menerapkan taktik bertahan di pertandingan ini padahal kami memiliki beberapa peluang sejak babak pertama. Kami harus terima hasil ini dan akan memperbaiki lagi untuk pertandingan berikutnya,” ujar Coach Teco.

Bali United menguasai 59% penguasaan bola pada pertandingan kali ini, sementara lawannya PSS Sleman menguasai 41% penguasaan bola.

Bali United sendiri menciptakan 24 tembakan dengan 5 diantaranya yang on target. Sayang Bali United gagal memaksimalkan berbagai peluang tersebut menjadi sebuah gol.

“Mereka menerapkan 5 pemain belakang saat bertahan dan memiliki kiper yang berkualitas. Dia (kiper PSS) bisa melakukan beberapa save, salah satunya saat peluang Kenzo di depan gawang mereka,” jelas Coach Teco.

Suporter Bali United Melakukan Protes

Menyikapi hasil pertandingan yang berlangsung imbang tanpa gol, sejumlah suporter Bali United bermaksud ingin bertemu dengan Coach Teco.

Akhirnya para suporter berhasil menemui salah satu pemain Bali United, Ricky Fajrin untuk menyampaikan aspirasinya.

Suporter menuntut adanya perubahan dari segi kepelatihan karena Stefano Cugurra dianggap tidak layak lagi melatih klub kebangaan semeton, Bali United

Ricky Fajrin merespon tuntutan suporter dengan meyakinkan mereka bahwa tim Bali United akan tampil lebih baik.

“Yang jelas kedepan kita akan lebih baik lagi dan hasilnya akan lebih baik lagi. Ya tentunya kita minta maaf dengan hasil ini, kalian kecewa kita lebih kecewa juga, Mohon Maaf,” luluh Ricky Fajrin kepada suporter.

Selanjutnya, Bali United akan bertandang ke markas salah satu tim yang belum terkalahkan di Liga 1 yaitu Malut United.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan