Jumat, 20 SEPTEMBER 2024 • 12:59 WIB

Buntut Diimbangi oleh King Indo, Graham Arnold Mundur sebagai Pelatih Australia

Author

Pelatih Australia, Graham Arnold, menyalami pemainnya.

INDOZONE.ID - Graham Arnold resmi mundur sebagai pelatih Timnas Australia setelah meraih hasil kurang memuaskan di dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diketahui, Australia tampil kurang meyakinkan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mereka menelan kekalahan atas Bahrain dengan skor 1-0 serta Graham Arnold juga gagal membawa Jackson Irvine dan kolega mengalahkan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Pada laga melawan Indonesia, Australia harus puas bermain imbang 0-0. Padahal, mereka mampu menciptakan banyak peluang dan juga mendominasi pertandingan.

Akan tetapi, solidnya lini pertahanan Timnas Indonesia membuat Socceroos frustrasi dan gagal menjebol gawang Maarten Paes.

Dari dua hasil buruk tersebut, kini Australia harus puas duduk di peringkat kelima grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tak hanya itu, Socceroos juga harus turun satu peringkat ke peringkat 25 dalam ranking terbaru FIFA.

Baca Juga: Manchester City Terancam Didepak dari Seluruh Kompetisi Termasuk Premier League

Graham Arnold mundur dari pelatih Australia

Kabar dipecatnya Graham Arnold diumumkan melalui Instagram resmi Timnas Australia @socceroos pada Jumat (20/9/2024).

"Graham Arnold, pelatih terlama dalam sejarah Subway #Socceroos, akan segera meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala. Terima kasih untuk segalanya, Arnie." tulis akun Instagram resmi Australia @socceroos.

Sedikit informasi, Graham Arnold sendiri ditunjuk sebagai pelatih Timnas Australia pada 2018 lalu menggantikan posisi Bert van Marjwick.

Selama menukangi Australia, Graham Arnold mampu membawa Harry Souttar dkk melaju hingga babak 16 besar Piala Dunia 2022 lalu, sebelum dikalahkan oleh Argentina dengan skor 2-1.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Kecewa Pertandingan Persib vs Port FC Sepi Penonton

Arnold  juga mampu membawa Timnas Australia U23 meraih medali perunggu pada Piala Asia U23 2020 lalu dan membawa tim negeri kanguru itu bermain di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Sebelum dipecat, Graham Arnold juga sempat meneken kontrak baru bersama Timnas Australia hingga Piala Dunia 2026. Akan tetapi, pelatih berusia 61 tahun itu harus merasakan nasib pahit, yang di mana ia harus dipecat sebagai pelatih Socceroos usai meraih hasil yang kurang memuaskan dalam laga melawan Bahrain dan Timnas Indonesia di putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Performa Timnas Australia dibawah kepelatihan Graham Arnold sebelumnya juga menuai kritikan dari para penggemar. Mereka menilai bahwa gaya kepelatihan Graham Arnold terkesan monoton dan minim akan variasi serangan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @socceroos